Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Road to Kejurda U 14 PSSI Jawa Barat 2024 di Tasikmalaya diadakan pertandingan persahabatan antara Pemerintah Kota Tasikmalaya dengan Dispora Jabar Feat Persib Legend. Jumat (14/06/2024) di stadion wiradadaha
Momentum ini dimanfaatkan oleh para pecinta Sepakbola Bola Kota Tasikmalaya dengan membentangkan spanduk bertuliskan ‘Selamatkan Hiburan Kami, Persikotas Identitas Kami, #Savepersikotas, apa kabar Persikotas’ Serta sejumlah suporter membawa spanduk dengan tulisan ‘Jangan Biarkan Persikotas Tinggal Nama,
Tulisan itu sebagai wujud kepedulian terhadap club sepak bola kebanggaan warga Kota Tasikmalaya, moment itu tepat dibentangkan dimana pada kesempatan tersebut para pejabat tingkat Kota Tasikmalaya dan Provinsi Jawa Barat hadir mengikuti pertandingan persahabatan itu.
Menanggapi hal itu, Asosiasi Sepak Bola Kota (Askot) PSSI Kota Tasikmalaya H Wahid menyampaikan secara kelembagaan PSSI berharap Persikotas bagian dari club kebanggaan kota Tasikmalaya bisa bangkit kembali.
Walaupun, pemerintah Daerah tidak bisa menganggarkan untuk club sepakbola apalagi yang sifatnya di Liga Profesional.
Akan tetapi, saat Kongres PSSI bahwa ada
Intruksi Presiden No 3 tahun 2019 tentang Pembangunan Percepatan Sepak Bola Nasional, disana itu tercantum bahwasanya pemerintah daerah harus mendukung terhadap keberlangsungan prestasi sepak bola termasuk mendukung sarana dan prasarana.
Pun dirinya meminta kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya ikut bertanggungjawab atas kondisi Persikotas hari ini, sebab dulu yang membentuk Persikotas itu adalah pemerintah.
“Ketika ada aturan bahwa pemerintah daerah tidak boleh lagi membantu, pesepakbola profesional akhirnya Persikotas itu club yang mandiri,” kata H Wahid Ketua Askot PSSI Kota Tasikmalaya.
“akan tetapi sekali lagi, bagaimanapun harus ada bantuan secara tidak langsung Pemkot Tasikmalaya mendukung berkaitan bangkit kembali,” pintanya.
Menurutnya, sampai hari ini kepengurusan Persikotas masih terkatung-katung. Namun upaya penyelamatan Persikotas harus dilakukan dari sekarang. Sebab, kalau tahun ini Persikotas tidak mengikuti kejuaran dari Asprov. Persikotas terancam dicoret.
“kalau tidak ikut liga tiga kemungkinan akan dicoret dari keanggotaan asprof, nanti kalau sudah dicoret susah lagi untuk masuk keanggotan, mudah mudahan ada solusi minimal tahun ini Persikotas harus ikut kegiatan yang diselenggarakan oleh Asprov ada suratin dan liga tiga,” tambahnya.
“kita urai dulu dalam rangka penyelamatan, nanti untuk kepengurusan bisa kita bangun kembali,” tandasnya menyampaikan
Ditempat yang sama Asep WK salah satu pengurus Persikotas menanggapi adanya spanduk itu menurutnya, di satu sisi ini merupakan peringatan bagi kita semua baik pengurus maupun pemerintah sebagai stikholdernya.
“Banyak masyarakat Kota Tasikmalaya yang memperhatikan dan menginginkan Persikotas lebih baik,” tuturnya
Dirinya mengajak, masyarakat yang peduli untuk ikut bersama sama memajukan Persikotas.
“kami hadir juga karena hati rasa cinta kami kepada sepakbola, oleh sebab itu mari kita sama sama membangkitkan kembali Persikotas club kebanggaan kota Tasikmalaya,” pungkasnya
