Home / Peristiwa / Rawan Longsor, Pemudik Lewati Salawu Garut Harus Ekstra Hati-hati
IMG-20230424-WA0013

Rawan Longsor, Pemudik Lewati Salawu Garut Harus Ekstra Hati-hati

Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com –
Tasikmalaya dan sekitarnya diguyur hujan dari siang hingga malam hari, mengakibatkan tebing belasan meter longsor menimpa Jalan Raya Tasikmalaya- Garut tepatnya di Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Senin malam (24/04/2023). 

“Ini akibat hujan deras dan tanah yang di wilayah ini memang cukup labil, jadi longsor,” ungkap Bayu Eriga selaku Pelaksana Unit Data dan Informasi PUSDALOPS – PB BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Senin malam.

dari pantauan, Material tanah dan pepohonan menutupi seluruh badan jalan dengan ketinggian satu setengah meter dan panjang lima meter. Jangankan roda empat, kendaraan roda dua juga tidak bisa melintas.

Kondisi lalu lintas di jalur arteri ini sedang ramai dilalui pemudik yang akan kembali menuju kota besar melalui Garut Kota. Imbas longsor, laju kendaraan sempat di jalur arteri utama menuju Garut Kota terhambat.

Beruntung, Kepolisian Resort Tasikmalaya bersama BPBD sigap melakukan evakuasi longsoran. Lokasi longsoran sekitar 50 meter dari Pos Terpadu Tapal kuda. 

BACA JUGA   Walikota Tasik Hadiri Milad Lintaspena ke-9

“Betul longsor ini terjadi sekitar 50 meteran dari Pos Terpadu Tapal kuda. Kami sedang melaksanakan kegiatan pengamanan mudik balik lebaran. Kami sudah sediakan alat berat di pos terpadu jadi tindakan evakuasi longsoran cepat,” kata AKBP Suhardi Hery Haryanto, Kapolres Tasikmalaya Senin (24/4/23).

Proses Evakuasi material longsoran berlangsung singkat sekitar satu jam saja. Dipimpin di pimpin Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hery Haryanto. Kendaraan dari kedua arah bisa kembali melintas.

“Kami bergerak cepat, material longsoran bisa dievakuasi kurang dari sejam. Arus lalin sudah lancar lagi,” kata Suhardi.

Pihaknya juga himbau agar pemudik berhati hati melintasi jalur Salawu menuju Garut. Apalagi, jika perjalanan malam hari dan hujan deras.

Selain minim penerangan, jalan berliku dan ditepi jurang rawan sebabkan longsor hingga kecelakaan.

“Hati hati bagi pengendara yang melintasi jalan ini. Apalagi kalau malam dan hujan rawan longsor juga rawan kecelakaan,” pungkas Suhardi. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *