Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com –
Demi sebuah motor, Remaja berusia 16 Tahun nekad mencuri kerbau di Kampung Cicaang, Desa Cipaingen, Kecamatan Sodonghilir, jumat dini hari (31/03/2003)
“Dia mau punya motor Rx King, jadi nyuri kerbau. Mau dijual ke Taraju tapi keburu diamankan warga,”kata AKP UU Mahtuh, Kapolsek Sodonghilir saat dihubungi wartawan.
Diketahui, pelaku berasal dari Garut, langsung dibawa menuju Mapolsek Sodonghilir untuk pemeriksaan. Setelah aksinya kepergok warga sedang membawa Kerbau.
Dihadapan penyidik, dia (pelaku) berniat menjual kerbau ke Kecamatan Taraju dengan cara di tuntun menyusuri jalan raya, namun ditengah perjalanan, aksinya dipergoki warga yang sedang ronda.
Kini pelaku sudah diamankan di Mapolres Tasikmalaya. Karena dibawah umur, penanganya dilimpah di Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya. Harga kerbau ditaksir Rp 20 juta.
“Betul ada pelakunya dibawah umur, ditangani Unit PPA,” kata AKP Ari Rinaldo, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya.
Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hery Haryanto meminta agar masyarakat waspada terkait tindak kriminal saat Ramadhan.
Pihaknya juga mengapresiasi jajaranya dan masyarakat Cipaungen, Sodonghilir yang sudah memahami hukum. Mereka tidak berbuat main hakim sendiri meski amankan pelaku kejahatan.
“Tindakan aparat yang cepat dan masyarakat yang sudah dewasa seperti ini harus di tiru. Agar tidak ada aksi main hakim sendiri saat menemukan kejahatan,”kata Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hery Haryanto
Intinya,npolisi dan masyarakat berdampingan menjaga kamtibmas karena memang anggota kami ini dekat dengan masyarakat.
“Kalau sudah dekat dengan masyarakat maka polisi akan merasa dimiliki masyarakat begitupun sebaliknya,”pungkas Suhardi. (***)