Kota Tasikmalaya, tasikzone.com –
Polres Tasikmalaya melakukan Inpeksi Mendadak Ketersediaan Minyak Goreng di Pasar Singaparna, Kamis (17/02/2022)
Bersama Dinas Indag, petugas memastikan pasokan minyak goreng kemasan dan curah agar sampai pada pedagang.
“Kami turun kelapangan dengan Indag, Pastikan ketersediaan minyak goreng. Tidak langka yah, pasokan ada. Tapi memang siang ini sudah habis dibeli masyarakat dibeberapa toko yang kami cek.”Kata AKBP Rimsyahtono, Kapolres Tasikmalaya di Pasar Singaparna.
harga sudah disesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat. Masyarakat tidak perlu panic buying karena pasokan akan kembali normal.
“Pantauan kami masyarakat memang tidak sulit, karena memang mau beli habis, dan besok barang akan ada lagi. Pantauan kami dari anggota kami di lapangan, dan semoga tidak ditemukan adanya penimbunan minyak goreng. Kalau ada kami pasti tindak.,” Tutur Rimsyahtono.
Kasi Pengawasan Wasdal Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bakopting) Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya Wawan Setiawan menjelaskan harga sudah dikembalikan kepada mekanisme pasar dari kemarin 16 Maret mulai pukul 00.00.
Wawan mengakui, sampai saat ini suplay minyak goreng belum lancar dan merata baik ke pasar Tradisional maupun toko modern atau ritel.
“Akan tetapi sampai saat ini suplai nya belum lancar dan rata ke kita baik ke pasar atau ke ritel. Untuk suplainya dari distributor nya,” tambah Wawan.
Meski demikian, konsumen mengaku masih kesulitan mencari minyak goreng walau harganya sudah mahal.
“Saya keluar rumah agak siangan jadi gak kebagian minyak goreng. Di pasar di toko juga habis. Kumaha ieu (Bagimana,red) pemerintah”Kata Desi, konsumen.
Pasokan minyak yang tersendat dirasakan pangkalan minyak goreng curah. Permintaan yang tinggi membuat minyak goreng ludes dalam sehari.
“10 ton minyak goreng curah habis pak. Paling gak tau kapan dikirim lagi. Masih belum lancar yah. Kalau harga kita jual 18 ribu. Gak tau kalau HETnya14 ribu.”Kata Hj. Piah, pangkalan minyak goreng