Home / Peristiwa / Seekor Elang Brontok Berhasil Di Evakuasi di Gunung Cakrabuana
IMG-20220210-WA0026

Seekor Elang Brontok Berhasil Di Evakuasi di Gunung Cakrabuana

Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com –
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah VI Tasikmalaya berhasil menyelamatkan seekor Elang Brontok (Nisaetus cirrhatus) dari warga Kampung Bunihurip, Sukapada, Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.

Awalnya satwa endemik dari pegunungan Cakrabuana ini didapat Warga sekitar dari seorang warga tetangga desanya, tepatnya di daerah Kecamatan Ciawi. Menurutnya Elang tersebut didapat warga dari kebun disekitar rumahnya yang diduga jatuh dari sarangnya.

“Saya tahu, elang tersebut adalah satwa yang dilindungi, makanya saya terpanggil ingin menyelamatkan elang dengan menemui pemiliknya,”kata Dadan Firmansyah saat dihubungi wartawan melalui telepon selulernya, Kamis (10/2/22) siang.

Kepala Resort XX Gunung Sawal Bidang KSDA Rendi Herdian yang mengevakuasi satwa langka tersebut mengungkap ia mendapatkan laporan Dadan melalui seorang kader konservasi yang aktif di Indonesian Animal Rescue (IAR) Ciamis pada hari Selasa lalu, (9/2/22).

“Kami mendapatkan laporan dari Kang Ilham Selasa, makanya keesokan harinya, kita bersama tim mengevakuasi satwa tersebut sekitar pukul 16.00 sore dengan menggunakan kendaraan dinas yang dilengkapi sangkar dan sarung tangan,”ungkapnya.

BACA JUGA   Terduga Kekerasan Terhadap Anak Dibawah Umur Harus Di Proses Sesuai PP 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri

Rendi mengapresiasi kepada Dadan beserta masyarakat sekitar wilayah Gunung Cakrabuana yang telah menyelamatkan satwa langka dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab.

Lanjutnya, selama setahun menjalankan tugas menjadi kepala resort banyak dibantu oleh masyarakat, menurutnya kesadaran masyarakat di wilayah gunung Cakrabuana dan Gunung Sawal sudah tumbuh sehingga ia merasa terbantu.

“Wilayah Gunung Sawal kita memiliki 33 desa binaan yang sudah memiliki rasa kepeduliannya akan pentingnya konservasi lingkungan. Dengan konsep Hutan Hijau Rakyat Sejahtera kita selalu beriringan dan berdampingan,”tuturnya.

Sementara itu Kepala Seksi Konservasi Wilayah VI Tasikmalaya Tatan Rustandi mengakui dalam kurun waktu dua bulan terakhir pihaknya telah menerima penyerahan satwa liar dari masyarakat lingkup seksi konservasi wilayah VI Tasikmalaya sebanyak 12 ekor.

“Di Januari sampai Februari ini kami telah mengevakuasi 12 satwa yang terdiri dari jenis Kukang, Elang, Trenggiling, Kucing Hutan,, Buaya, dan Ular Sanca bodo, sengaja kami jemput ke lokasi untuk memberikan kenyamanan dan sosialisasi kepada masyarakat,” pungkasnya.(rian)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *