Manonjaya, Tasikzone.com – Ulama dan juga pengusaha asal Kota Tasikmalaya H. Wawan Nawawi berharap agar posisi ulama dan ajengan benar-benar ditempatkan pada situasi yang tepat. Yakni membimbing umat, memperbaiki kemunduran akhlak terutama yang terjadi di kalangan para remaja.
Dengan demikian para ajengan tersebut menurut Wawan harus mendapat perhatian baik dalam kesejehteraan ekonomi maupun lainnya yang diatur langsung oleh pemerintah.
Hal itu dikatakan H. Wawan dalam pertemuan puluhan alumni Cipasaung angkatan tahun 81, 82 dan 83 bersama H. Dede Sudrajat, Calon Wali Kota Tasikmalaya Nomor urut 3 di Manonjaya, Minggu (18/12/2016) di Manonjaya.
Menurut Wawan, perhatian bisa dalam bentuk pemberian gaji yang setimpal kepada para ajengan yang diambil dari zakat para aghniya melalui lembaga zakat. Menurutnya, potensi Zakat di Kota Tasikmalaya sangat besar dan pengalokasiannya bisa untuk menggaji para ajengan yang selama ini bekerja ikhlas melayani umat.
“Harus dipikirkan oleh para tokoh dan pemerintah. Ajengan telah sabar dan cukup dengan yang ada. Harus diperhatikan ekonominya,” ungkap Wawan.
Wawan berharap, bentuk perhatian tersebut benar-benar dapat terealisasi. Wawan yakin, jika pasangan Dede – Asep memperhatikan para ajengan tersebut, mereka akan mendukungnya. Apalagi sepengetahuan Wawan saat ini para ajengan banyak yang mendukung Dede Sudrajat.
“Mudah-mudah Kang Haji Dede kawidian Allah SWT. Setiap tahun meunang. Nista, maja, utama. Hati ajengan atos ka Haji Dede. Tinggal do’a,” katanya.
Di tempat yang sama, Dede Sudrajat sependapat dengan H. Wawan. Bahwa program-program pemerintah harus berbasis masyarakat termasuk pemberdayaan potensi zakat dan alokasinya.
Menurutnya, pembangunan bukanlah sekedar fisik namun spiritual. Bagusnya pembangunan jalan dan infrastruktur tidak berarti jika tidak dibarengi dengan ketaqwaan warganya.
“Kemajuan bukanlah sekedar fisik. Tetapi harus ada ketakwaan kepada Allah. Kemajuan ekonomi harus meningkat namun bukan untuk masyarakat tertentu, tetapi harus dari level terbawah. Jangan sampai kemiskinan menjadi kekufuran,” ungkap Dede.
H. Aa salah seorang kakak kelas H. Dede Sudrajat menyebutkan, bahwa sosok Dede Sudrajat pantas untuk memimpin Kota Tasikmalaya. Selain pribadi yang nyantri juga sosok humoris yang cocok menjadi pilihan.
“Buat warga Kota Tasikmalaya Pak Dede adalah sosok yang bisa memimpin, tidak akan salah pilih. Mungkin tidak akan rugi jika memilih Pak Dede,” katanya. (doel)