Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com-1 orang pelaku pungli kepada supir truk di jembatan bailey cipatujah,Kabupaten Tasikmalaya, yang viral di media sosial ditangkap satreskrim polres tasikmaaya bersama 5 orang temanya, sabtu (14/11/2020).
Pelaku pungli yang viral pun akhirnya meminta maaf, ketika berada di polres tasikmalaya dan diberi pengarahan oleh polisi untuk tidak melakukan kejadian pungli tersebut.
6 pelaku pungli menulis surat pernyataan dan ditandatangani diatas materai untuk tidak melakukan perbuatan pungli lagi dan di saksikan kasat reskrim polres tasikmalaya.
“saya tak mengetahui kalu di video oleh korban, dirinya hanya fokus memungut uang kepada supir truk,” Kata ucu heryanto pelaku pungutan liar saat berada di polres tasikmalaya.
“saya pribadi dan rekan-rekan tidak akan mengulangi lagi pungli tersebut, bila mana saya melakukan lagi pungli, maka saya siap di proses secara hukum, saya mohon maap kepada para pengguna jalan” Tambahnya
Pungli disana sudah lama, semenjak jembatan bailey roboh, uang hasil dari pungli tersebut buat kehidupan sehari-hari, dalam sehari ada 3 sip sih pak, saya pungli dari pagi sampai sore, saya dapat uang dari hasil pungli gak tentu, kadang 50 ribu kadang 30 ribu.
Paling yang dimintai pungli truck pengangkut kayu, biasanya diminta 5 ribu bayarannya, tapi waktu itu ada kesepakatan dengan perusahaan untuk para supir truck yang mengangkut kayu bayar 50 ribu,tandasnya
Sementara itu AKP Hario Prasetyo Seno Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya mengatakan, jadi ketika beredar video viral tersebut di masyarakat, kami di perintahkan pak kapolres segera merespon, jadi kami membentuk tim di bantu pak kapolsek cipatujah, kita bergerak untuk menindak vidio viral tersebut, dan kemudian di lapangan memang kita temukan adanya pungutan liar di lapangan, beberapa supir truck kita tanyakan, berapa-berpanya yang di mintai uang saat melintasi jembatan tersebut.
“kemudian ketika bukti sudah cukup, baru kita lakukan penindakan terhadap pelaku pungutan liar itu. kita sudah melakukan pembinaan kepada pelaku, dan di suruh bikin suarat pernyataan untuk tidak melakukan perbuatanya lagi. Kami meminta kapada tokoh masyrakat kepada Pemerintah, untuk ikut memantau agar tidak terulang lagi kejadian serupa yang merugikan masyarakat”pungkasnya.(rian)
