Home / Peristiwa / Covid-19 Melanda Dunia, MUI Ajak Masyarakat Bacakan Do’a Qunut Nazilah
IMG-20200328-WA0169

Covid-19 Melanda Dunia, MUI Ajak Masyarakat Bacakan Do’a Qunut Nazilah

Tasikzone.com – Jumlah korban corona covid-19 terus bertambah dari waktu ke waktu. Data per Jumat 27 Maret 2020, jumlah pasien positif virus tersebut mencapai 1.046 orang, 87 meninggal dunia, dan 46 dinyatakan sembuh.

Menyikapi kondisi wabah yang semakin menggila, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau masyarakat, khususnya umat Islam, untuk terus berkontribusi dalam mencegah corona covid-19 dengan cara ikhtiar lahir dan bathin.

“Ikhtiar bathin terus kita laksanakan adalah dengan cara meningkatkan keimanan, ibadah kepada Allah SWT, memperbanyak munajat. Dan dalam setiap kali pelaksanaan salat fardu diselingi doa kepada Allah dengan penuh khusyuk dan tawadhu, dan menambahkan dengan qunut nazilah yang dibaca secara khusus karena ada masalah yaitu covid-19,” ujar Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Asrorun Niam Sholeh di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu (28/3/2020).

Qunut Nazilah adalah bacaan doa yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, dibaca setelah ruku’ (i’tidal) pada rakaat terakhir dalam shalat.

Qunut Nazilah dibaca pada saat ada peristiwa penindasan yang menimpa kaum Muslimin, dengan tujuan untuk menyingkirkan atau melenyapkan penganiayaan musuh, atau untuk menyingkirkan bala (bencana), termasuk saat terjadi wabah penyakit mematikan, termasuk corona.

Qunut Nazilah dilaksanakan selama satu bulan di seluruh shalat fardhu, seperti disebutkan dalam hadits dari Anas bin Malik:

أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَنَتَ شَهْرًا يَلْعَنُ رِعْلاً وَذَكْوَانَ وَعُصَيَّةَ عَصَوُا اللَّهَ وَرَسُولَهُ

Artinya: “Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam telah melakukan qunut selama sebulan untuk melaknat Ri’lan, Dzakwan dan ‘Ushayyah yang telah melakukan maksiat kepada Allah dan Rasul-Nya (HR Muttafaq ‘Alaih).

Adapun contoh lafaz Doa Qunut Nazilah yang dibaca saat wabah melanda, termasuk mewabahnya pandemi virus corona saat ini. Doa ini bisa juga dibaca saat berdoa di luar qunut nazilah, seperti setelah shalat atau waktu-waktu lainnya.

BACA JUGA   H-2 Mudik Lebaran, Malangbong Arah Tasik Ramai Lancar - Arah Bandung Padat Merayap

Di antara lafaz doanya, seperti disampaikan Imaamul Muslimin KH Yakhsyallah Mansur, MA adalah :

اَللَّهُمَّ اكْشِفْ عَنَّا الغَلا وَالوَبَاء وَالزَّلازِلَ وَالمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَما بَطَنَ، عَنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُؤْمِنِيْنَ عَامَّة

إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْر وَبِالْإِجَابَةِ جَدِيْر

وِصَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْن وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْن.

Artinya: “Ya Allah hindarkanlah kami dari harga-harga yang mahal, wabah, gempa, dan musibah-musibah lainnya, baik yang tampak atau yang tersembunyi, di negeri kami pada khususnya dan di negeri-negeri kaum Mukminin pada umumnya.

Sungguh Engkau Maha Kuasa atas sgala sesuatu dan Yang Maha Layak Mengabulkan doa.

Semoga shalawat dan salam-Mu selalu tercurah kepada Nabi Muhammad, keluarganya, dan para sahabatnya semua. Segala puji bagi Allah, Rabb smesta alam.”

Jika imam shalat berjamaah membaca doa Qunut Nazilah, maka para makmum hendaknya mengaminkannya. Seperti disebutkan dalam hadits dari Ibn ‘Abbas :

قَنَتَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم شَهْرًا مُتَتَابِعًا فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ وَصَلَاةِ الصُّبْحِ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ إِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ مِنَ الرَّكْعَةِ الْآخِرَةِ يَدْعُو عَلَى أَحْيَاءٍ مِنْ بَنِي سُلَيْمٍ عَلَى رِعْلٍ وَذَكْوَانَ وَعُصَيَّةَ وَيُؤَمِّنُ مَنْ خَلْفَهُ

Artinya: “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam telah melakukan qunut selama sebulan terus-menerus pada waktu shalat Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya’ dan shalat Subuh di penghujung setiap shalat, ketika Rasulullah mengucapkan, ‘Sami’allahu liman hamidah’ dari rakaat yang terakhir. Rasulullah melaknat kampung Bani Sulaim, Ri’lin, Dzakwan, Ushayyah dan diamini oleh makmum di belakang baginda shalalahu alaihi wasallam.” (HR Ahmad dan Abu Dawud).

Semoga Allah melindungi kita semua dari segala penyakit yang membahayakan. Aamiin

Dikutip dari berbagai sumber

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *