Tasikzone.com-Setelah kembali ramai diwacanakan terutama dimedia sosial untuk maju pada pilbub Kab. Tasikmalaya 2021, kang Jamil menyatakan dirinya Insya Allah siap untuk ikut berkompetisi pada pilkada Kab Tasikmalaya, sekalipun harus maju dari independent.
Mendapat suara pooling tertinggi dari dua kali dilakukan pooling di medsos Grup FB FDTMT yg anggota mencapai lebih 25.000, kang Jamil menanggapinya dengan santai tapi serius. Meskipun oti baru hanya sekedar polling di medsos. Belum berarti apa2, tetapi tetap dirinya harus mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada semua sahabat-sahabat netizen yg telah memberikan dukungannya.
“Soal jadi tidaknya saya maju nanti, ya kita lihat nantilah dinamika konstalasi politik kedepannya seperti apa dan bagaimana. Yg jelas Insya Allah kalau memang saya dicalonkan, baik oleh partai maupun secara langsung oleh warga masyarakat melalu jalur independent, saya siap untuk ikut berkompetisi dalam pilkada kab. Tasikmalaya 2021 nanti, do’akan saja saya diberi umur paniang dalam keadaan sehat wal’afiat, agar bisa bersama-sama seluruh masyarakat membangun Tasikmalaya kearah yg lebih baik kedepan” paparnya.
Awak media Tasikzone.com kemudian menanyakan soal posisinya sebagai anggota dan salah satu dewan pembina di DPC Gerindra kota Tasikmalaya, kang Jamil memberikan pernyataan dengan tegas
Kalau memang tidak partai Gerindra tidak mencalonkan saya, sementara ada banyak warga masyarakat yg mencalonkan saya untuk maju.
“Ya saya tentu tetap akan maju menerima dukungan dari masyarakat, sekalipun dengan konsekuensi saya harus keluar dari Gerindra. Tidak ada masalah, partai politik bagi saya hanya sebuah organisasi, baju dan kendaraan yang setiap sa’at bisa kita tanggalkan demi kepentingan yg lebih besar atau sudah tidak sejalan lagi dg harapan dan perjuangan kita, Why Not ?”, tegasnya.
Lanjut Kang Jamil, Kompetisi Pilkada Kab. Tasikmalaya bukan hanya milik para borjuis pengusaha konglomerat, siapapun bisa ikut bertarung, “termasuk orang seperti saya yg mungkin oleh beberapa pihak dipandang sebelah mata karena tidak punya modal materi. Dalan kompetis itu Hal terpenting punya nyali, siap dengan segala konsekuensi dan yakin bahwa semua yang menentukan itu adalah Illahi Rabbi, bukan apapun dan tidak siapapun.” tutupnya.(ibye)