Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-terkait tentang penyempaian tuntutan penyelesaian masalah LGBT, praktek Prostitusi dan bentuk-bentuk kemaksiatan lain yg ada di Kota Tasikmalaya sebagian Ormas dan LSM yang berada di Kota Tasikmalaya hadir dalam audensi tersebut.
Salah satu perwakilan Ormas dan LSM Ir Nanang Nurjamil mengatakan
Alhamdulillah hari ini sudah melakukan audensi terkait maraknya LGBT dan Prostitusi di Kota Tasikmalaya kepada DPRD Kota Tasikmalaya, “kami sudah menyampaikan data dan fakta dalam audensi ini”ungkap Kang Jamil dari LSM Gabrutas kepada awak media, jum’at(26/10/2018)
Sambung Kang Jamil, masukan masukan yang kami sampaikan berupa 9 tuntunan dan kesepakatan sudah di tandatangan bersama oleh para ketua Komisi dan OPD terkait, “mudah-mudahan setelah audensi ini ada tindak lanjut yang real dan progressnya dari waktu ke waktu harus kita terus monitor bersama, kami juga sudah berkoordinasi dengan diskominfo dan Polres untuk menutup akun akun medsos yang menyimpang.”jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Tasikmalaya Nana Rosadi untuk menanggulangi ada beberapa sisi karena tadi sudah dikatakan bersama bahwa LGBT ini adalah penyakit walaupun kata orang lain ini bukan penyakit.
“jadi LGBT ini bisa diobati dari segi medis dan spiritual, untuk segi medis sendiri dari mulai kejiwaan, dan untuk spiritual nya yakni nilai-nilai agama” paparnya.
Sambung Nana, untuk pencegahannya ada 11 tahapan yang disepakati dari opd terkait, dan dimulai advokasi dari mulai SMP serta ketahanan keluarga.
dari pihak DPRD sendiri Ketua Komisi I Aslim mengatakan jadi persoalan LGBT ini sudah berlarut-larut yang belum ada penanganan serius dari pemerintah karena merupakan PR bersama.
” kami DPRD tentunya mendukung gerakan untuk memberantas LGBT seperti apa solusinya dengan mengembalikan manusia kepada fitrahnya dengan bantuan dari Tokoh agama dan masyarakat” jelasnya.(Ibye)
