Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Program Studi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya menggagas program “Aku Muda” di Kelurahan Kersanagara, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
Dosen Kesmas Unsil Tasikmalaya Rian Arie Gustaman, S.KM., M. Kes., mengatakan, Program Aku Muda ini merupakan salah satu tugas dari Fakultas Ilmu Kesehatan dengan mata kuliah perencanaan dan evaluasi program kesehatan.
Mahasiswa, kata Rian, ditargetkan untuk menciptakan sebuah program yang membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan kesehatan yang ada di wilayah Kelurahan dengan berbagai metode yang diajarkan kampus.
Nantinya, mereka akan mencoba bagaimana menyelesaikan permasalahan itu dengan ilmu pengetahuan yang mereka punya.
“Jadi dari sini sebetulnya mereka belajar bagaimana mengadvokasi, malakukan lobby, bagaimana mempengaruhi masyarakat dan menyelesaikan masalah,” kata Rian usai acara, Rabu (22/5/2024).
Diharapkan dia, setiap mahasiswa yang mendapatkan tugas terjun ke masyarakat untuk belajar memahami situasi dan kondisi di lapangan. Sebab menurutnya, situasi di lapangan itu bersifat dinamis.
Selain itu, dia juga meminta, semua mahasiswa untuk tidak mudah menyerah ketika mendapat tantangan dalam menyampaikan sebuah program.
“Mereka harus bisa memahami berbagai kultur di masyarakat. Disitu mereka akan belajar bahwa membuat atau menciptakan sebuah program tidak selamanya berjalan dengan mudah, pastinya selalu ada rintanganya,” jelasnya.
Salah satu mahasiswa Ageng Sri Windari menuturkan, penyakit Hipertensi masuk peringkat 10 besar atau kedua paling banyak yang diidap oleh masyarakat di Kelurahan Kersanagara.
Dia menyebut, hal itu berdasarkan dari hasil riset dan analisis yang dilakukanlan beberapa bulan kebelakang. Langkah ini sebagai upaya membantu memberikan solusi dari persoalan tersebut.
“Dari hasil riset yang kita lakukan penyakit Hipertensi di daerah sini cukup tinggi, bahkan masuk kedua terbesar. Jadi kami lebih memprioritaskan untuk menganalisa persoalan ini,” kata Mahasiswa Semester IV ini.
Dia menjelaskan, kelapa muda bisa dijadkan sebagai obat alternatif untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Air Kelapa muda, kata dia, memiliki beragam manfaat. Manfaat air kelapa dapat diperoleh dari kandungan kaliumnya yang penting untuk kesehatan tubuh.
“Iya jadi kita dari Mahasiswa Unsil mencoba menawarkan obat yang murah tapi enak rasanya. Ini untuk masyarakat supaya hidup sehat,” ucapnya.
Sementara, Lurah Kelurahan Kersanagara Totong Muslim, S.IP., menyambut baik dengan adanya program dari mahasiswa tersebut.
Dia mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh para mahasiswa untuk mengurangi penyakit yang diidap oleh masyarakatnya.
Totong menerangkan, dari hasil pendataan yang dilakukan oleh dokter puskemas, sebanyak 800 orang dari 10 ribuan jiwa se-Kelurahan Kersanagara. Dan kebanyakan masyarakat mengidap penyakit hipertensi.
“Mudah-mudahan dengan adanya program ini bisa mencegah, mengurangi atau setidaknya mengobati. Sehingga warga kami sehat semuanya,” harapanya. ** (boy).
