Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Tasikmalaya, TZ- Lokasi penyelenggaraan Tasikmalaya Creative Festival (TCF) yang memakan lokasi antara perempatan Jalan KHZ Mustofa-Panyerutan hingga Simpang Nagarawangi ditakutkan akan menggerus Pendapatan Asli Daerah (PAD) parkir, juga akan menghentikan tugas juru parkir yang berimbas pada pendapatan sehari-hari selama event yang digagas Bank Inonesia (BI) itu berlangsung.
Diterangkan Plt UPTD Parkir Dishubkominfo Kota Tasikmalaya Hamzah Diningrat, ada 4 titik kantung parkir dilokasi tersebut dan ditukangi 9 juru parkir dengan pembagian waktu 2 shift setiap hari.
“Menurut keterangan dari petugas parkir yang bertugas dilokasi tersebut,pendapatan parkir Rp 80 sampai Rp 90 ribu per shift per hari,” ujarnya saat diwawancarai dilokasi TCF, Kamis (6/10/2016).Kami, tegas Hamzah, tidak mau kehilangan PAD dan tidak menginginkan petugas kami menganggur tanpa ada pendapatan sama sekali. Untuk itu, pihak Dishubkominfo menuntut kompensasi pada pihak penyelenggara yakni BI.
“Ya akan hilang (PAD). Maka dari itu kami minta kompensasi pada penyelenggara event agar PAD tidak hilang dan petugas tidak nganggur. Setelah melalui rapat akhirnya BI menyetujui akan mengganti melalui kompensasi,” tuturnya.
Terkait besaran kompensasi yang akan diterima, Hamzah tidak mengetahui secara pasti, karena bukan hanya kompensasi untuk PAD dan petugas parkir saja tapi juga meliputi untuk anggota atau petugas pengamanan dan fasilitas Dishubkominfo yang dipergunakan untuk kepentingan event tersebut.
“Jadi semuanya sudah include,” pungkasnya. (Ded)
