Home / Pendidikan / Yayasan Alihsan Mutaqin Karyamandala Ajak Santri Ikuti Pelatihan Kewirausahaan
IMG-20240610-WA0019

Yayasan Alihsan Mutaqin Karyamandala Ajak Santri Ikuti Pelatihan Kewirausahaan

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Yayasan Alihsan Mutaqin Karyamandala mengadakan pelatihan kewirausahaan, minggu (09/06/2024) di Aula Hotel Mangkubumi.

Tujuan diadakannya acara tersebut, untuk mempersiapkan SDM menjawab tantangan zaman. Serta mencoba merespon kondisi tersebut dengan membuat sebuah pelatihan wirausaha bagi santri dengan tema “on line Shop, Peluang Usaha
Baru Bagi Santri Di Era Digital” Santripreneur di era digitalisasi.

“Harapan dari kegiatan tersebut adalah bagaimana santri dan pesantren bisa berdaya dan berdaya saing dengan melek terhadap kondisi,” kata Acep Fikron Hasan Ketua Yayasan Alihsan Mutaqin Karyamandala kepada wartawan.

Lanjutnya, Santri dan pesantren disamping menjalankan aktivitas pendidikan mampu
menyelenggarakan unit usaha yang menjadi ruang usaha baru bagi keberlangsungan pesantren dan ruang pendidikan baru bagi santri untuk mempelajari usaha melaui media online.

“Kami berpikir bahwa tegaknya Agama, keberlangsungan pesantren serta kemajuan dan keberdayaan santri harus ditopang dengan pondasi ekonomi,” tuturnya

Ketua Yayasan Alihsan Mutaqin Karyamandala (tiga di Kiri) Foto bersama para pemateri usai acara.
Ketua Yayasan Alihsan Mutaqin Karyamandala (tiga di Kiri) Foto bersama para pemateri usai acara.

Aktivitas ekoniomi hari ini berbeda
dengan aktivitas ekonomi dizaman sebelumnya. Artinya kemampuan beradaptasi dengan realitas menjadi sebuah kewajiban bagi siapapun kalau tidak ingin menjadi mahluk tertinggal.

BACA JUGA   Ibnu Siena Mulia, Sosialisasi Antisipasi Covid-19

“Keberdayaan pesantren dan kemampuan santri untuk berdaya saing dalam hal apapun tak terkecuali dalam hal ekonomi akan menhapus paradigma bahwa pesantren adalah ortodok dan
santri adalah ngokok (tidak peka terhadap lingkungan/realitas),” ucapnya.

Pepatah mengatakan kemiskinan/kefakiran mendekatkan dengan kekufuran, maka atas pepatah tersebut santri dan pesantren harus maju, berdaya saing, mampu mencitakan lapangan kerja sehingga bisa menuntun maasyarakat dalam kedigdayaan dan menjauhkan dari kemiskinan/kefakiran.

Kegiatan itu, melibatkan 150 orang santri
dengan menghadirkan 4 narasumber diantaranya yaitu dari unsur pemerintahan yang hari ini di hadiri langsung oleh kepala dinas Koprasi UMKM perindag Bapak Drs. Apep Yosa Firmansyah, M.Si, materi yang kedua dari praktisi/pelaku usaha yang aktif di organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) kota Tasikmalaya Kang Roni Fitra, A.Md., C.DMP (Ketua Bidang investasi dan kerjasama Antar Daerah HIPMI Tasikmalaya), pemateri yang ke tiga dari ketua Generasi Muda Nahdlatul Ulama sekaligus Sekertaris IKA PMII) Kang Miftah Farid dan pemateri terakhir dari Manajer Perusahan Swasta kang Iyan Kusmawan. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *