Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Masyarakat sekitar Objek Wisata Situ Gede, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya menyambut baik dengan adanya program Revitalisasi.
Adanya pembenahan itu, diyakini akan sangat berdampak kepada jumlah wisatawan yang berkunjung ke Situ Gede.
Demikian dikatakan, salah seorang tokoh masyarakat objek wisata situ gede, Sudrajat kepada awak media di Situ Gede, Rabu (10/8/2022) siang.
Ajat sapaan akrab Sudrajat, mengatakan, revitalisasi tersebut selain berdampak kepada jumlah pengunjung, juga akan menambah Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) Kota Tasikmalaya.
“Kemarin Situ Gede ini terkesan kumuh seakan tidak terurus, sekarang sudah ada revitalisasi pastikan lebih cantik dan itu akan sangat berdampak kepada jumlah pengunjung dan PAD Kota Tasikmalaya,”ujarnya.
Sementara, Ketua Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Situ Gede, Endang Purnama menuturkan, anggaran revitalisasi pada termin pertama, menelan biaya sebesar 6.3 Miliyar Rupiah.
“Program revitalisasi ini harusnya tahun 2019 lalu, namun tertunda Covid dan dananya dialihkan ke Situ Gede Bogor,”katanya.
Sedangkan, untuk warung penjual yang berjejer di pinggir Situ Gede, kata dia, akan di tata ulang agar bisa memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.
“Untuk saat ini, ada 30 warung yang direlokasi. Desainnya nanti dapur dibawah, dan tempat makan diatas. Seperti food court, jadi wisatawan bisa beli makanan dimana saja, lalu memilih tempat dengan leluasa untuk menikmati keindahan Situ Gede,”terangnya.
Ia juga meminta, adanya sinergitas dari Disporabudpar Kota Tasikmalaya. Sebab, kata dia, selama ini perhatian lebih banyak dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Sedangkan, yang menerima manfaat adalah Pemkot Tasikmalaya. Situ Gede harus lebih rapih dan tertata agar jadi wisata unggulan,”ucapnya.
Setelah revitalisasi selesai, ia berharap agar masyarakat dan para wisatawan bisa menjaga ekosistem dan kebersihan lingkungan sekitar objek wisata situ gede. (Denboy)