Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com-Warga masyarakat desa ancol kecamatan cineam yang terkena dampak Mega proyek bendungan leuwikeris geruduk gedung bupati tasikmlaya pada hari senin(14/8/2017).
Masyarakat desa ancol menuntut kejelasan kepada pemerintah terkait adanya indikasi kedjaliman dan pembohongan oleh oknum oknum BPN dan BBWS karena waktu pembebasan lahan seolah adanya intimidasi dan seolah menutupi kepada masyarakat. “tidak ada transparansi harga tanah di desa ancol yang terkena dampak mega proyek lebih murah dari pada harga tanah di daerah ciamis”ungkap korlap aksi Heri Periyanto.
Lanjut Heri, Untuk harga tanah di desa ancol seharga Rp.61 ribu permeter sedangkan di daerah ciamis haraga tanahnya di hargai Rp,151 ribu permeter, “padahal NJOP antara ciamis dan desa ancol sangat jauh berbeda. jadi saya menilai ada apa dibalik semua ini??? NJOP di desa kami lebih mahal dengan daerah ciamis ko malah daerah ciamis lebih mahal harga tanahnya selisihnya juga Rp.90 ribu”sesalnya.
Heri mengharapkan agar pemerintah meperhatikan nasib masyarakat desa ancol, “kami menuntut kejelasan kepada pemerintah agar memperhatikan nasib masyarakat desa ancol yang diduga terdjalimi dan seolah di bodohi”tandasnya.(rian)
