Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Wadah Purna Pecinta Alam Pancasila (Wanapala) Tasikmalaya, bersiap memberangkatkan tim untuk melakukan ekspedisi ke Pegunungan Himalaya dari jalur Nepal. Beragam pelatihan dan pembekalan digelar.
Sebagai salah satu pematangan untuk menjelajahi gunung “tempat kediaman salju”, seluruh pengurus dan anggota Wanapala menggelar beragam persiapan, salah satunya dengan membentuk kepanitian teknis hingga non-teknis.
Para senior Wanapala memberikan pembekalan berupa pengenalan alat pendakian khusus gunung es dan alat-alat panjat tebing. Sabtu, (12/2/2022) di Kampus STIA Kota Tasikmalaya.
Ketua Wanapala Arif Hidayatulloh menjelaskan, ide ekspedisi ini berangkat dari pemikiran sejumlah anggota dan sesepuh Wanapala untuk menggairahkan perkembangan kelompok pecinta alam di Kota Tasikmalaya.
“Wanapala Tasikmalaya dalam waktu dekat akan melaksanakan ekspedisi ke Puncak Lobuche di Gunung Himalaya, melalui jalur Nepal. Ekspedisi ini membawa misi mengenalkan budaya dan produk khas Tasikmalaya di negara tujuan,” ungkapnya kepada awak media di kampus STIA Tasikmalaya.
Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Harian Ekspedisi Bambang Suwarsono yang akrab disapa Bono menyebut berbagai persiapan sudah dilakukan mulai dari perencanaan, administrasi ekspedisi, tim teknis bahkan perencanaan pendanaan.
“Alhamdulilah perencanaan sudah kita bahas beberapa bulan lalu, kami sudah berkomunikasi dan bertemu di Bandung dengan Tim 7 Summit Indonesia,” ujarnya.
Ihwal persiapan dana, ia mengaku hingga saat ini sudah terkumpul walaupun belum maksimal. Namun ia optimistis akan banyak dukungan baik dari Pemerintah Kota Tasikmalaya, sponsor swasta, dan rekan-tekan pegiat alam yang ada di Tasikmalaya.
“Kami yakin mendapat dukungan dari dari masyarakat Kota Tasikmalaya, karena ini misinya untuk Kota Tasikmalaya dan ekspedisi ini juga sebagai kado Ulang Tahun Kota Tasikmalaya nanti,” tandasnya.
Dirinya mengapresiasi semangat para anggota Wanapala yang antusias mengikuti tahap demi tahap persiapan pemberangkatan ekspedisi.
“Yang paling penting ekspedisi ini harus memiliki nilai lebih sehingga pengalaman atlet yang berangkat ke Himalaya nanti bisa ditransfer kepada seluruh kelompok pecinta alam yang ada di Kota Tasikmalaya,” imbaunya.(rian)