Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Puluhan Massa dari Organisasi Transparency Institute (TI) melakukan unjuk rasa ke Gedung DPRD Kota Tasikmalaya dengan membawa sejumlah spanduk berisikan tuntutan aksi, Jum’at (19/07/2019)
Koordinator Transparency Institute
Jamaludin S.HI mengatakan, kedatanganya ke DPRD sebatas bersikap Keras kepada DPRD Kota Tasikmalaya, untuk selalu menjaga nilai-nilai Moralitas Ke Pemerintahan sebagai Fungsi Pengawasan.
“yang kita tuntut tadi, mau tidak mau kami akan terus bersikap mengenai Budi Budiman sebagai tersangka kasus Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Insentif Daerah (DID).”tegasnya
Jamaludin menilai KPK gegabah, menetapkan Walikota Tasik Budi Budiman sebagai tersangka tapi tidak di tahan.
“Kami meminta ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera melakukan penahanan untuk Walikota Tasikmalaya.”ucapnya
Transparency Institute akan memaksa DPRD demi moralitas untuk menjungjung tinggi martabat kota tasikmalaya.
“Kita ke siapa lagi kalo bukan ke DPRD, karena DPRD yang punya sikap pengawasan”tambahnya
Kedepannya pihak Transparency Institute akan membuka mimbar bebas antara Selasa / Rabu Juli 2019 bersama kawan-kawan organisasi lainya.
“Kita akan mengundang organisasi lain agar sama sama mendesak DPRD bersikap secara jantan”pungkasnya. (rizky)