Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Bakal calon Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan selalu berkhidmat kepada ulama, hal ini dibuktikan dengan pemaparan Visi-Misinya apabila nanti terpilih menjadi orang nomer satu di Kota Santri ini. Pihaknya akan selalu melibatkan Ulama dalam setiap pembangunan di Kota Tasikmalaya.
Viman yang berpasangan dengan Wakilnya Dicky Candra menjabarkan Visi yang diusung yaitu menjadikan Kota Tasikmalaya sebagai kota industri, perdagangan dan jasa yang religius, inovatif, maju dan berkelanjutan.
Beberapa program yang disampaikan yang sudah tertuang dalam Visi-Misi itu diantaranya ada Keberpihakannya kepada pesantren masuk kepada Visi yang pertama yaitu membentuk sumber daya unggul yang religius.
Seperti disampaikan Viman Alfarizi Ramadhan sudah bersilaturahmi dengan para alim ulama NU di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Kecamatan Bungursari, selasa (17/09/2024)
Dalam keberpihakan kepada pesantren tertuang dalam empat Program, pertama yang mana salah satu programnya adalah keberpihakan kepada guru diniyah.
“Karena di sana awal kita membentuk anak-anak kita di rumah tangga-rumah tangga yang ada,” kata Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya yang diusung Partai Gerindra ini.
Kemudian, bagaimana pihaknya mamfasilitasi pesantren sesuai dengan Perda yang sudah ada baik di provinsi maupun daerah.
“kami pun berkomitmen kedepannya untuk membuat Perwalkot mengenai perda-perda tersebut sehingga keberpihakan ke pesantren ini secara ril bisa dilakukan,”ungkap Viman.
Selain itu, lanjut Viman, dirinya juga memikirkan tentang bagaimana benar-benar mengolah infaq, zakat dan sodaqoh agar keberpihakannya jelas, disamping mencetak hafidz-hafidz yang ada dengan motto One Kelurahan One Hafidz.
“Tentunya itu bisa terwujud dengan keberpihakan kepada para guru diniyah, baik sumber daya manusianya maupun sarana prasaranya,”tuturnya Viman.
Pun, dirinya akan merealisasikan sejumlah aspirasi yang muncul dalam pertemuan tersebut, diantaranya menempatkan para alim ulama sebagai bagian dari pembangunan Kota Tasikmalaya, dan juga mendorong potensi ekonomi pesantren melalui program Pembiakan Ekonomi Lokal Kewilayahan.
Sebab, lanjut Viman pesantren ini fungsi utamanya adalah sebagau pusat ilmu dan pusat budaya Islam juga Kota Tasikmalaya.
“Intinya, bagaimana seorang pemimpin berkhidmat kepada alim ulama dan menempatkannya menjadi bagian dari pembangunan Kota Tasikmalaya,”tandasnya (Rian)