Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Ketua Pemuda Demokrat Kota Tasikmalaya Andi Nugraha mengatakan pembongkaran Bangunan Ex Terminal Cilembang yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dinilai diskriminasi dengan tidak membongkar semua bangunan yang ada.
Menurut Andi Abuy sapaan akrabnya yang menjadi masalah pembongkaran Ex Terminal tersebut terkait adanya kegiatan negatif seperti Penjualan Miras, dan tempatnya prostitusi. Namun setelah dibongkar tetap saja masalah maksiat tersebut masih ada.
“Persoalan yang diajukan kecamatan mangkubumi dan forum islam kami sangat setuju namun dalam pembongkaran tidak adil dan disisakan. Dan sampai saat ini maksiat masih berjalan, penjulan miras dan penjualan daging RW (sebutan daging An***g) masih ada, bahkan PSK masih ada disana”ungkap abuy kepada wartawan, rabu (03/01/2017).
Lanjut Abuy Seharusnya pihak pemkab memberikan kesempatan dulu bagi warga penghuni ex terminal cilembang sesuai dengan aturan peringatan pertama 10 hari peringatan ke-2 pemerintah memberikan kesempatan 7 hari dan peringatan ke-3, pemerintah memberikan kesempatan 3 hari.
“Kami setuju ada pembongkaran akan tetapi semua harus di bongkar jangan disisakan, termasuk Kantor satpol pp dan damkar”tambahnya.
Disinggung bangunan yang tidak di bongkar karena ada surat permohonan untuk pinjam pakai, lanjut abuy warga yang dibongkar pun sama meminta surat permohonan tetapi tidak di tanggapi.(rian)
