Tasikmalaya, TZ – Dalam upaya memaksimalkan peran dan fungsi guru sebagai pendidik di sekolah serta juga sebagai orang tua kedua bagi para siswa, Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya menggelar Kursus Mahir Dasar (KMD) Pramuka bagi para guru se-Kabupaten Tasikmalaya di Hotel Mangkubumi, Senin (07/11/2016).
Tercatat sebanyak 336 guru terdaftar sebagai peserta dalam acara tersebut, acara yang akan berlangsung satu pekan itu dibagi menjadi 2 season, dimana 4 hari seluruh peserta akan di bekali berbagai macam materi tentang kepramukaan.
Sementara di sisa waktu 3 hari peserta akan lebih dikenalkan dengan alam terbuka atau biasa disebut dengan kegiatan (outbond) sesuai dengan ciri khas pramuka pada umumnya, di bawah bimbingan dari para pelatih dari Pusat Pendidikan Pelatihan Cabang (Pusdiklatcab) Kwartir Cabang Kabupaten Tasikmalaya.
Ketua Penanggung Jawab Kegiatan Drs.H.Bartis Swaragama M.Pd menjelaskan acara tersebut sebagai bentuk implementasi Permendikbud Nomor 63 tahun 2014 tentang kepramukaan sebagai Ekstrakulikuler Wajib “kegiatan KMD ini sebagai bentuk peningkatan kompetensi dan kualitas keahlian guru sebagai pembina di bidang kepramukaan”jelasnya.
Banyaknya pengajar yang kurang memahami pendidikan di bidang kepramukaan, serta hanya memakai baju dengan segala atribut yang melengkapinya dengan tanpa legalitas yang jelas menjadi salah satu faktor pihaknya menyelenggarakan acara tersebut “setelah mengikuti kegiatan ini, nantinya seluruh peserta akan diberikan sertifikat sebagai legalitas untuk menjadi pembina. Karena tidak semua guru bisa menjadi pembina pramuka”ujarnya menambahkan.
Menjadi pembina pramuka dalam memberikan pendidikan bagi para peserta didiknya itu harus sesuai dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan. (doel/pih)