Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Viralnya Dimedia Sosial terkait penumpukan Sampah dibeberapa tempat dalam perhelatan Tasik Oktober Festival 2018, akan jadi bahan evaluasi Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk penyelenggaraan selanjutnya.
Dikatakan Kepala Bagian Ekonomi. Dedi kepada tasikzone.com di Balai Kota Tasikmalaya Jl Letnan Harun, selasa (16/10/2018) “Kita akan evaluasi dalam rapat akhir, yang bagus akan kami pertahankan namun yang kurangnya seperti penumpukan sampah akan dibahas di rapat evalusi. Dan Secara rutin berkala sudah ada kordinasi dengan semua dinas tekhnis”ungkap Dedi
Dedi pun menjelaskan Perhelatan TOF 2018 ini merupakan rangkaian hari jadi Kota Tasik, ada berbagai kegiatan seperti Rakor Apeksi Komwil III dan penerimaan delegasi jepang artinya ini adalah hajat bersama termasuk didalamnya perngkat daerah teknis.
“Urusan sampah ada yang mengurus di dinas LH dan pelayanan keberishan secara perlahan kita beres dan bersihakan dimaklumi kalau ada yang berceceran karena banyaknya pengunjung sampai ratusan ribu”tambahnya.
Lanjut Dedi dalam waktu dekat akan tetap diantisipasi agar Penumpukan sampah tidak terulang, karena sesuai dengan tema Hari Jadi kali ini yaitu ‘Tasik Kreatif, Tasik Resik’
“Insyalloh dalam waktu tidak lama akan diantisipasi sesuai dengan tema tasik kreatif tasik resik. Otomatis dengan tema itu disamping mengembangkan kreatifitas juga ada peningkatan dalam kebersiahan”tutupnya
Ditempat berbeda Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dudi Mulyadi, menjelaskan tugas dari bidang keberishan itu membersihkan sampah yang ada di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir.
“Itu kan Ada aktifitas membuang sampah yang salah, dinas LH tugasnya memberiskan sampah yang di tps bukan memberiskan acara TOF. Kami membersihkan Dari TPS ke TPA”ucapnya
Terjadi penumpukan sampah menurut Dudi, karena tingkat kesadaran masyarakat harus ditingkatkan. Saat ditanya adakah antisipasi terhadap acara tersebut menurut Dudi semua berjalan seperti bisa tidak ada penambahan pasukan kebersihan, dan juga tidak ada anggaran dan tempat khusus penambahan tempat sampah namun kan udah ada TPS yang sudah ada
“Tingkat kesadaran masyarakat yang kurang, kan kebersihan sebagian dari iman kok buang sampah sembarangan. Seharusnya seblum ada tps simpan dulu sampahnya kedalam kresek, setelah ada tps lalu dibuang, namun bukan berarti sampah yang ada di TOF tidak dibersihkan”pungkasnya.(rian)
