Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Bergerak di Bidang Seni, Budaya dan Membantu Permasalahan Sosial seperti membantu masyarakat untuk mengatasi putus sekolah, membantu orang sakit, membina anak jalanan untuk disekolahkan belajar mengaji dan sembahyang. Namun sayang tempat mereka kini terancam diusir oleh Management Hotel Mangkubumi, juma’t (3/12/2021)
Paguyuban Putra Sanghiang Padjajaran, yang berada Jalan AH. Nasution KM 7 Kolam Renang Mangkubumi, RT 02 Cipari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya Jawa Barat 46181 dijadikan tempat dalam Membina Anak Jalanan dan membina Generasi Muda dalam Seni dan Budaya.
Paguyuban Putra sanghiang ini tengah Menempati Tempat ini Cukup lama, Namun sayang entah ada angin apa kini Tempat yang menjadi harapan untuk berubah para anak Jalanan ini teranancam diusir oleh Management Hotel Mangkubumi.
“kami di sini hanya punya hati nurani dan semangat untuk menolong
Bahkan Dinas Sosial pun pernah menitipkan anak Punk ke Paguyuban untuk dididik dan diurus”Kata Dian Pimpinan Paguyuban Putra Sanghiyang Padjajaran
Terkait dengan adanya surat dari pihak Direktur Mangkubumi dari Wahyu Trirahmadi menyampaikan bahwa harus sesegera mungkin mengosongkan tempat paguyuban untuk dipergunakan tempat gudang
“kami mengurus anak-anak Punk dan Anak-anak Jalanan layaknya seperi Keluarga sendiri, mereka sebenarnya mereka juga ada keinginan untuk hidup yang normal serta keinginan menjadi anak yang baik” Tutur Dian
Suara hati salah satu dari anak Punk dan kesaksian bahwa mereka mengalami sedih ketika melihat dan membaca surat dari owner Hotel Mangkubumi perihal pengosongan Tempat Eks mes Karyawan TMR Mangkubumi berlokasi di Pakir Resto Kamandara dengan nomor surat 018/S-Pt/MIH/XI/2021. yang tertanda atas nama Direktur Hotel Mangkubumi Indah Wahyu Trirahmadi ditandangani pada tanggal 17 November 2021.
sebagai salah satu anak Punk saudara Ipung lalu bentang tulisan dalam karton bahwa Ketika Kami mulai tersadar “TAUBAT” Kenapa Kalian seolah Memaksa Kami Kembali Kejalan Yang Salah.
“Disini kami bisa belajar, memiliki niat untuk berubah, kami disini berasa memiliki keluarga, kenapa Kami akan diusir dirumah Binaan Ini” Pungkas ipung. (Rian)