Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com-Suasana sekolah mulai hangat dengan hadirnya sebagian siswa pada saat tim Global Zakat-ACT Tasikmalaya berkunjung. Belajar seperti biasa meski masih dengan menerapkan protokol kesehatan.
Ibu Tuti salah satunya, ia merupakan tenaga pendidik honorer di Sekolah Dasar Paozan, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Ia telah mengaabdikan dirinya selama puluhan tahun sebagai guru honorer. Tetapi penghasilan dari guru honorer belum dapat dikatakan mencukupi kebutuhannya. Maka dari itu, selain mengajar iapun juga mencari pengahasilan lain melalui berjualan makanan ringan.
Mengabdi sebagai guru merupakan tugas mulia bagi Ibu Tuti, tetapi ia juga berharap masa depan para guru honorer dapat lebih baik ke depan. Bu tuti merupakan satu dari sekian banyak guru honorer yang dengan pengabdian hebat nya sampai saat ini mereka masih berjuang mencerdaskan bangsa melalui Pendidikan.
Dalam rangka mendukung perjuangan para guru honorer, Global Zakat-ACT Tasikmalaya melanjutkan ikhtiar untuk mendistribusikan bantuan biaya hidup untuk para guru honorer di Tasikmalaya dan sekitarnya. Dalam tahap pertama dibulan Mei ini, ada 10 orang guru yang sudah menerima bantuannya. Ibu Tuti salah satunya, iapun menyampaikan rasa terimakasihnya atas apa yang ia dan rekan-rekan guru lainnya terima “Alhamdulillah semoga bantuan bapak/ibu yang sudah kami terima dibalas dengen berlipat ganda oleh Allah SWT” Ungkap Ibu Tuti sambil melempar senyum haru.
Program ini merupakan program lanjutan dari program Sahabat Guru Indonesia (SGI) Global Zakat-ACT Tasikmalaya yang akan menyapa para guru honorer yang membutuhkan di Tasikmalaya dan sekitarnya. Hal ini disampaikan oleh Fauzi Rizki Pratama selaku tim program ACT Tasikmalaya “Alhamdulillah kami terus melanjutkan program dan menyampaikan amanah sahabat dermawan melalui program Sahabat Guru Indonesia (SGI), untuk tahap pertama dibulan ini ada sekitar 20 orang yang diberikan bantuan biaya hidup. Alhamdulillah 10 sudah tersalurkan di daerah Kota Tasikmalaya dan sisanya akan menyasar beberapa orang di Tasikmalaya dan Pangandaran Juga” Ungkap Fauzi, Kamis (19/5/22).(ibye/rls)