Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com-Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Muhammad Husein Fadlulloh menggelar Sosialisasi Empat Pilar (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika) di Desa Cilangkap, Kec Manonjaya, Kab Tasikmalaya, Jumat (22/11/2019).
Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 150 peserta yang terdiri masyarakat dan tokoh masyarakat berlangsung penuh semangat.
Saat membuka sosialisasi M. Husein menekankan pentingnya memupuk nilai kebangsaan dimulai dari rumah, dari lingkungan terkecil yaitu keluarga.
“Paham kebangsaan perlu dipupuk mulai dari kehidupan terkecil kita, yaitu mulai dari keluarga. Apa yang ada di dalam keluarga sebenarnya merupakan pelajaran awal kita menumbuhkan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika dimana nilai toleransi menjadi kekuatan utamanya.” ujar anggota Komisi VI DPR RI ini.
M. Husein menyoroti betapa vitalnya peran generasi muda dalam menghadapi globalisasi sebagai tantangan bangsa saat ini. Untuk itu, generasi muda jangan hanya menjadikan Pancasila sebagai hafalan, tapi resapi dan jadikan landasan saat bertindak dalam semua kegiatan seperti bekerja, berteman, bergaul atau bersosialisasi. Jadi jika jiwa ke-bhinekaan kita sudah timbul, kehidupan bersama dalam gotong royong membangun bangsa pasti terbangun dengan baik.
Pemaparan empat pilar dilanjutkan dengan paparan materi dari Kasdim 0612/Tasikmalaya Mayor Inf. Chandra Suhendra yang menjelaskan tantangan internal dan eksternal kita sebagai bangsa yang besar serta keberadaan Pancasila sebagai jawaban dari tantangan tersebut.
Pada acara ini, peserta juga diberi contoh betapa besarnya tantangan kita di era digital seperti saat ini. Salah satunya penyebaran hoaks bertemakan kebencia Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) yang disertai dengan mudahnya kita dalam menerima informasi tanpa mengolahnya terlebih dahulu.
Sebagai penutup M. Husein mengingatkan kalangan muda atau millenial bahwa NKRI sangalah besar, jangan jadikan NKRI menjadi kecil karena terbelah jadi kelompok-kelompok kecil yang tidak menghargai ke-Bhineka-an yang hanya berfikir keuntungan sendiri.
“Marilah menjadi besar dalam satu atap NKRI tercinta, bukan menjadi kecil dalam satu kelompok yang berdiri sendiri sendiri” tutup M. Husein (22/11/2019).(ibye/rls)