Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Melihat kondisi masyarakat terdampak covid-19 kali ini yang kian memprihatinkan, kondisi hari ini wabah sudah tidak bisa diprediksi, semua manusia dihinggapi wabah ketakutan, kegelisahan dan serba salah bertindak. antisipasi awal adalah bagaimana menurunkan tensi ketegangan bukan teori system. Semua pihak harus peka menghadapi situasi seperti ini, terlebih pemerintah
Dikatakan Heryanto, Ketua Organisasi Transformatif Study Center (TSC) mulai angkat bicara. Saat dihubungi lewat pesan singkat WA.
” Selain Masker, Kebutuhan utama dalam antisipasi ketegangan adalah adanya jaminan hidup kebutuhan pokok . Masker diwajibkan dipakai oleh setiap orang, tapi masker tidak akan berpungsi apa apa jika perut rakyat lapar,” terang Heryanto kepada media.
Ia melanjutkan, dengan lapar semua sangat dekat terganggunya psikis orang sehingga tindakan irasional akan cepat dilakukan.
“Kebutuhan pokok lebih utama jadi segera bagikan sembako jangan menunggu lama lama, kecuali reaksi brutal masyarakat yang ditunggu,” ujar Heryanto seraya mengingatkan.
Sementara itu, Andi Lala, Ketua LSM PADI, menambahkan, dalam hal ini pemkot harus segera membereskan data masyarkat yang terdampak covid 19 karena adanya tumpang tindih antara masyarakat yang menerima bantuan PKH, BPNT, dan bantuan sosial lainya.
Menurutnya, saat ini ada tiga sumber bantuan yaitu pusat, provinsi dan daerah. Untuk itu, Andi menegaskan, dalam hal ini pemkot harus belajar dari data data bantuan sosial lainya, karena masyarkat menengah kebawah sangat berharap adanya aksi nyata bukan wacana terkait masalah bantuan dari pemerintah.
Karena sampai saat ini, lanjut Andi, masyarakat baru saja menerima bantuan masker dan handsanitizer, tapi ini bukan tidak penting, ada yang lebih penting yaitu bantuan untuk makan.
“Sedangkan pemerintah mengharuskan masyarkat agar mengikuti himbauan dan aturan penerintah. Tapi kondisi masyarkat hari ini sangat memprihatinkan. Maka dari itu pemerintah harus segera melakukan aksi dan gerakan nyata,” terang Andi.
Karena, lanjut Andi, hari ini, yang menjadi sasaran masyarakat adalah rt/rw. Mereka slalu di tanya, kapan bantuan turun sedangkan sampai saat ini belum satu pun yang terealisasikan. Kasian Rt dan Rw jadi bulan bulanan masyarakat,” pungkas Andi.(rian)
