Home / Politik & Hukum / Satu Tujuan, Pemilu Damai : Seluruh Elemen Tasikmalaya Bersatu Jelang PSU 2025
IMG-20250410-WA0015

Satu Tujuan, Pemilu Damai : Seluruh Elemen Tasikmalaya Bersatu Jelang PSU 2025

Tasikzone.com – menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya 2025 Seluruh unsur penting daerah—dari Polres, TNI, Pemkab, KPU, Bawaslu hingga para pasangan calon melakukan Deklarasi Damai.

Dalam Deklarasi menyuarakan komitmen kuat menjaga pelaksanaan PSU yang aman, damai, dan kondusif.

Acara yang digagas oleh Polres Tasikmalaya tersebut pun sukses mempertemukan berbagai pihak dengan satu tujuan yaitu mewujudkan demokrasi yang sehat dan berintegritas. Kamis (10/4/2025) di Gedung Pertemuan Warga (GPW).

pemerintah daerah melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen mengapresiasi kegiatan Pilkada damai dan doa bersama yang diinisiasi oleh Polres Tasikmalaya dalam PSU ini.

Menurutnya, Pemerintah daerah dalam masa kampanye calon ini juga memanfaatkan waktu untuk sosialisasi PSU, disampaikan pada momen lebaran intensitas komunikasi dengan masyarakat langsung lebih banyak.

“Apalagi kami ada media radio Purbasora ikut mensosialisasikan PSU ini. Pokoknya semua ruang yang bisa dilakukan untuk mendorong partisipasi kita lakukan, walaupun dengan waktu yang cukup singkat,” kata Zen.

BACA JUGA   DPRD Purwakarta Kunjungi Kota Tasik Bahas PTM

Zen meyakini, partisipasi pemilih atau masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya di PSU nanti akan meningkat, bahkan lebih dari partisipasi Pilkada lalu.

“Kami optimis partisipasi pemilih bisa lebih besar daripada Pilkada lalu, bersyukur bisa sampai 75 persen, kalau di Pilkada lalu 68 persen,”ucapnya

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, menegaskan kesiapan KPU dalam menghadapi PSU, baik dari sisi tahapan maupun logistik.

“Kami siap menyelenggarakan PSU secara damai dan sesuai aturan perundang-undangan,” tegasnya.

Senada dengan itu, Ketua Bawaslu Dodi Juanda menekankan pentingnya menghindari praktik-praktik kotor seperti politik uang, isu SARA, dan pelanggaran netralitas ASN.

“Kami siap mengawasi, dan masyarakat pun kami ajak untuk menjaga kondusifitas selama masa PSU,” ujar Dodi. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *