Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Pemerintah Kota Tasikmalaya kembali melakukan Rotasi Mutasi Kepada pejabat Administrator, Rabu (31/08/2022).
Menurut Walikota Tasikmalaya Drs H Muhammad Yusup dalam sambutanya, kalau pengelolaan kepegawaian ASN sekarang ini didorong dengan menggunakan sistem merit.
dimana sistem Ini merupakan Manajement ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, Kompetensi dan Kinerja secara adil dan wajar dengan dan tanpa membedakan latar belakang politik, Ras, Warna Kulit, Agama dll.
“Perlu kami sampaikan implementasi Merit sistem ini dipantau oleh Komisi ASN melalui penilaian Mandiri yang dievalusi setiap Tahun” Kata Drs H Muhammad Yusup, Selasa (30/08/2022)
Namun, sambutan Walikota Tasikmalaya ini dianggap tidak sesuai Fakta dilapangan, pada kenyatanya, sarjana Tekhnik diberikan jabatan di pembinaan Guru.
“Jelas ini tidak nyambung, dan tidak sesuai dengan Apa yang disampaikan Walikota Tasikmalaya” Kata Ais Rais Ketua Forum Pemerhati Kebijakan Publik (FPK-P)
Selain itu, dengan adanya pertukaran posisi antara sandi lesmana dan budi martanova yang dianggap belum lama menjabat, apakah ini murni maksud tujuannya berharap adanya perubahan atau maksud tujuan lain”herannya
Bahkan ada salah satu Pejabat yang hanya mendatangi salah satu Mantan Walikota Tasikmalaya hanya untuk bersilaturahmi dalam bentuk sosial, diduga dijadikan Boomerang menjadi salah satu penilaian dari Walikota Tasikmalaya.
“Rotasi Mutasi yang diadakan Pemkot Tasikmalaya jelas tidak Menggunakan Mariet Sistem, Namun atas dasar Like is Dislike” Pungkas Ais yang diamini Para Ketua Koalisi Ormas LSM