Home / Politik & Hukum / Rentetan Kegiatan Reses Yang panjang bersama Pelaku UMKM
IMG-20200827-WA0006

Rentetan Kegiatan Reses Yang panjang bersama Pelaku UMKM

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Reses yaitu kegiatan DPRD diluar kegiatan masa sidang dan diluar gedung untuk melakukan komunikasi Anggota DPRD dengan konstituenya telah selesai dilakukan tanggal 18, 19 & 24 Agustus 2020, Komunikasi ini dengan tujuan untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi & pengaduan masyarakat sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan

Dikatakan H. Murjani, SE., MM Anggota DPRD Komisi II / Fraksi Gerindra kepada Tasikzone.com melalui pesan WhatsAap, Senin (24/08/2020)

“Dalam kondisi saat ini dalam rangka pemulihan ekonomi kota tasik saya sengaja tiap pertemuan menghadirkan pelaku usaha UMKM, seperti reses di Kampung Nagrok RT 03/ RW 02 Cibeuti Kawalu Kota Tasikmalaya Bapak RT Dadang Zainudin juga ketua RT kerja seharian sebagai service elektronik dan sebagai sambilan buat kerajinan dari barang bekas atau sampah ternyata dengan kreatifitasya menjadi sumber pendapatan pada saat PSBB tidak ada yang service elektronik”Kata H Murjani

Lanjutnya, Barang bekas alias sampah yang diambil dari lingkungan warga seperti bekas bungkus kopi, kantong Kresek, sedotan minuman, botol minuman, korek api, kaleng minuman, stic eskrim, kran bekas bia Jadikan topi, bunga hias, tas , kantong, asbak , lampu hias hemat energi, taplak meja , kipas , dompet, Miniatur harley davidson, Miniatur motor roda tiga.

“Menjual via online Grup WA Medsos lainya facebook & IG dengan harga paling murah Rp 5.000 seperti asbak & sampai Rp250.000 utk kerajinan Pohon cabe yang di POT dMengharapkan bisa dikembangkan ke masyarakat supaya mau menjadi pengajin seperti ini dan bisa meningkatkan ekonomi. Mengajak pemerintah daerah menjadi bapak angkat membuat event ekonomi kreatif”tuturnya

Berbeda dengan saat reses di Nangela Kec. Mangkubumi banyak dihadiri dari pelaku UMKM sandal yang saat ini gulung tikar dan banyak yg berhenti usaha karena banyaknya keuangan macet saat PSBB karena Corona, biasanya pasar sandal keluar kota seperti bogor dan bahkan keluar pulau. Saat ini akses ini sdh dibuka namun tetap bekum bisa bangkit karena modal habis selain macet diluar juga habis utk biaya hidup saat PSBB.

BACA JUGA   1 Tahun Lebih Sandang Predikat Tersangka KPK, Walikota Tasikmalaya Baru Di Tahan KPK

Hal yang sangat Urgent segera ditangani adalah selain permodalan juga harus adanya alih teknologi seperti mesin sol sandal juga kemudahan bahan baku supaya bisa bersaing dengan produk china yg semakin banyak

“Jadi saya menyarankan utk membuat permohonan audensi ke Komisi II yang nanti dihadiri oleh Indag dan perbankan. Karena yang Usaha Mikro saya sudah bentuk TIM untuk membantu akses membuat perijinan NIB ( Nomor Induk Berusaha ) dan Ijin usaha sebagai syarat menerima bantuan 2,4 juta / usaha mikro sebagai program resmi pemerintah pusat. Untuk Usaha Kecil menengah agar bisa mengakses kredit subsidi, dengan begitu UMKM bisa bangkit kembali Reses kali ini saya merasa dan ikut merasakan sedih karena semua saya rangkup terkait ekonomi yang belum bangkit”tambahnya

H Murjani terus memberi semangat bahwa tetap harus bergerak untuk berkarya dan saya katakana bahwa untuk sukses kita harus menguasai dari hulu sampai hilir.

Kalau sudah bisa produksi maka harus tahu dan paham bagaimana cara menjual baik secara direct selling ataupun jual secara langsung ke toko dan tidak selalu melempar barang ke grosir. Ini utk mengurasi kemacetan cash flow .

“Maka saya sebagai solusi waktu dekat ini membuka semacam penggemblengan Gratis Kelas Profesional Sales dengan materi mengenal Marketing secara utuh, membuat penawaran yg dahsyat mulai cara membuka pembicaraan, isi pembicaraan dan Closing atau penutup pembicaraan, serta bagaimana cara merawat customer supaya repeat order. Hal ini dengan 2 tujuan yaitu membuka kelas angkatan kerja usia 18 sampai 25 tahun yang nanti saya membantu menyalurkan tenaga kerja sales ke perusahaan teman2 di jawa barat , juga membuka kelas khusus yg sudah mempunyai usaha sudah bisa produksi namun awam pemasaran”pungkasnya.(rian)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *