Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – ketidakhadiran Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman beserta pejabat lainya dalam kegiatan karnaval Sekolah Luar Biasa (SLB) se Kota Tasikmalaya yang diadakan di Taman Kota, rabu (30/08/2017), telah menandakan ketidakberpihakan Pemerintah Kota kepada kaum difabel.
Dikatakan Andi Lala Sekretaris relawan papangge kepada wartawan, menurutnya Walikota dianggap semena mena dalam menggunakan kekuasaannya dengan mendelegasikan seorang pejabat untuk menghadiri acara tersebut yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan yang digelar.
“Masa acara Karnaval Sekolah Luar Biasa dihadiri Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Daerah H. Oslan Khaerul Falah, ya minimalnya Kadis Pendidikan atau paling tidak kadis Pariwisata kan Bisa , jadi kami meminta jangan semena mena dalam mendelegasikan hingga menyebabkan banyak pihak yang tersinggung”ungkap Andi Lala
Lanjut Andi, meski SLB ada di bawah naungan Provinsi tapi kita selaku tuan rumah harus menghadiri karena ini berbicara soal orang-orang berkebutuhan khusus yang notabene membutuhkan perhatian besar, tambahnya.
Pihaknya bertekad memposisikan disabilitas sebagai orang-orang yang layak. “Kami dari Papangge Center siap jadi garda paling depan mengakomodir dan mendeklarasikan kaum disabilitas sebagai orang yang layak,” pungkasnya.(rian)