Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Ratusan Santri khidmat Mahad Ihya As Sunnah Tasikmalaya secara resmi diwisuda, untuk Lulusan tahun kemarin 2022 diwajibkan untuk berhidmat di lingkungan Pesantren ataupun disebar dilingkunganya masing masing.
Ada beberapa permintaan, dari Pulau Jawa hingga Sunatra, Kalimatan dan Sulawesi, para santri yang sudah berhidmat akan diberikan Izajah Pesantren.
Seperti disampaikan Pimpinan Ma’had Ihya As Sunnah, Ustadz Maman Suratman kepada wartawan, disela sela Acara Wisuda Santri Hidmat. Minggu (02/07/2023) di Graha Asia Plaza.
“13 tahun kita laksanakan santri khidmat, yang artinya mengabdi ini merupakan sarat untuk bisa mengambil Izajah Pesantren, jadi Ada Izajah SMA dan Ijazah Pesantren, Izajah Pesantren ini harus mengabdi dulu bisa dimasyarakat langsung atau di lembaga pendidikan,”kata Ustadz Maman
Santri khidmat, akan dinilai dari lembaga yang menaungi, apakah dianggap cukup atau tidak memenuhi syarat itu harus mengulang dan tidak akan mendapatkan Izajah pesantrennya.
“Karena kita menyiapkan anak anak untuk bisa hadir ditengah masyarakat baik jadi Imam Mesjid, Jadi Khotib atau jadi Guru,” ucapnya
Lanjutnya, santri yang mau melanjutkan study ini sudah dibekali ilmu agama yang cukup nantinya mau ngambil jurusan Apapun baik ekonomi, tekhnik hingga kedokteran bisa mereka laksanakan.
“Santri sudah ada bekal agama sehingga jadi dasar untuk mereka setleh nanti beraktifitas di manapun bisa menjadi orang yang soleh, Jadi pendidik yang soleh, ekonom yang soleh, dokter yang soleh dan tekhnokrat yang soleh yang memeiliki integritas sehingga kehadiran mereka akan bermanfaat di masyarakat,”pungkasnya. (rian)