Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-
Ratusan Driver dari berbagai Komunitas Gojek geruduk Gedung DPRD Kota Tasikmalaya. Jum’at (19/07/2019)
Pada kesempatan tersebut Ratusan Driver Gojek melakikan Audensi yang diterima Langsung oleh Anggota DPRD Komisi III.
Para Driver Komunitas Gojek menuntut Kontrak kerja antara pihak PT Gojek Indonesia Cabang Tasikmalaya dengan Komunitas Gojek.
Driver tidak mempunyai kertas kontrak kerja, padahal di dalam undang-undang no.13 tahun 2003 itu sudah jelas.
“bahwa setiap pegawai itu di pekerjakan oleh perusahaan harus berdasarkan kepada kontrak kerja, sehingga ada hak dan kewajiban yang jelas. Nah, ini tidak ada.”ucap Ir Nanang Nurjamil Pembina dari Komunitas Gojek Tasikmalaya
Sambung kang Jamil, mengatakan apakah PT Gojek Indonesia Cabang Tasik sudah bebas perizinanya.
“Nah, kalo tidak ada kami harus kordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) untuk menyegel kantor PT Gojek Indonesia Cabang Tasikmalaya Sampai ijin nya di proses dengan jelas sesuai peraturan yang ada”ucapnya
Lanjut Kang Jamil, Soal penggajian, setiap tenaga kerja buruh itu harus di gaji berdasarkan UMK.
“UMK tasikmalaya itu udah Rp 2.086.529,61. Sehingga Driver Gojek cuma menerima bonus 20% dari pemotongan orderan, ini bentuk kesewenang-wenangan”bebernya
Tuntutan terakhir, 140 akun yang melakukan pelanggaran informasinya cuma sepihak dan di putus akunnya.
“Sementara, Driver Gojek online sangat rentan dengan kecelakaan Lalu lintas”pungkasnya (rizky)
