Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Tasikmalaya, TZ – Molornya proses pelaksanaan kegiatan proyek saluran air drainase di ruas Jl. Cieunteung Kelurahan Argasari Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, kini menuai protes warga sekitar serta menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Dengan tumpukan galian di pinggir jalan perkotaan itu, sudah tentu sangat tidak enak untuk di pandang bagi para pengguna jalan. Berhentinya proyek yang secara mendadak itu pula, masyarakat merasa sangat terganggu aktifitasnya, terutama bagi mereka yang rumahnya berdekatan dengan proyek tersebut.
Seperti yang dirasakan oleh David Adyanto salah satu keluarga dari pemilik bengkel Wings Motor, yang mengeluhkan dengan ketidak jelasannya proses pengerjaan saluran air itu.
“Sudah 3 minggu bahkan akan menginjak 1 bulan, masih saja tetap seperti ini. Saya jadi susah beraktifitas, coba kendaraan saya mau keluar lewat mana, kalau kondisinya seperti ini” ungkap david kepada tasikzone.com selasa, (06/11/2016).
Untuk itu, dia meminta kejelasan terkait keberlangsungan pengerjaan proyek tersebut. Sebab, kata dia, jangan sampai karena ada pekerjaan perbaikan saluran air ini, ada pihak yang merasa di rugikan.
Terpisah, pengurus setempat mengaku tidak pernah mendapatkan laporan, baik dari pemborong atau pelaksana proyek tersebut.
“Boro-boro aya anu dongkap, sasadu oge henteu. Padahal tos jelas di hiji wilayah pasti aya pengurusna, minimalna hade goreng ku bahasa, da teu kedah meser bahasa mah sanes”ujarnya.
Beredar kabar molornya pengerjaan proyek itu, disebabkan karena di tinggal kabur oleh rekanan sesama pemborong.
Sementara itu sampai berita ini di terbitkan Kasie pemeliharaan jalan Dinas Bina Marga saat di hubungi tasikzone.com melalui telepon genggam tidak ada jawaban. (doel)
