Home / Politik & Hukum / Polisi Berhasil Mengidentifikasi Penyebar Isu Ketuk Pintu Di Tasikmalaya
IMG_20240912_182754

Polisi Berhasil Mengidentifikasi Penyebar Isu Ketuk Pintu Di Tasikmalaya

Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com –
isu adanya teror ketuk pintu, hingga memicu keresahan di masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya, isu yang disebarkan melalui media sosial itu akhirnya berhasil diidentifikasi oleh Polres Tasikmalaya.

seperti disampaikan Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (14/09/2024)

Hasilnya, polisi berhasil mengidentifikasi pemilik akun Facebook dan Instagram. Kedua pemilik akun tersebut, merupakan perempuan yang berada di dua lokasi berbeda.

“Ada dua akun yang sudah teridentifikasi, ternyata keduanya milik dua orang perempuan yang berada di dua lokasi berbeda, namun keduanya berada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya” kata AKP Ridwan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan pihaknya terhadap kedua pemilik akun tersebut. Untuk akun Facebook atas nama Nv warga Kecamatan Puspahiang, dia mengaku bahwa, apa yang di tulis di facebook miliknya hanya sebuah halusinasi terhadap rasa ketakutan yang ia rasakan

“Iya karena sebelumnya saya sempat dengar kabar, katanya ada ninja yang suka ketuk ketuk pintu lalu masuk. Pada saat saya sedang di dalam rumah perasaan ada orang masuk, padahal sama sekali tidak ada siapa siapa,” kata dia.

Karena rasa takut berlebih, secara spontan Nv menuliskan hal tersebut di akun facebook miliknya. Namun di luar dugaan ternyata hal tersebut menjadi bumerang bagi dirinya, karena informasi yang tak jelas tersebut telah memunculkan rasa ketakutan di masyarkat.

BACA JUGA   Hj Nurhayati Dorong Pemerintah Membuat Kebijakan Untuk Mengurangi Polusi Udara

“Saya mohon maaf, saya benar benar hilap,” ucap Nv sambil menangis.

Sementara itu, pemilik akun IG atas nama Idh warga Kecamatan Pancatengah yang juga sempat memunculkan komentar jika di Kecamatan Pancatengah juga beredar isu adanya teror ninja ketuk ketuk pintu, saat di mintai keterangan pihak kepolisian, ia tidak merasa menyampaikan hal tersebut melalui tulisan di IG nya.

“Saya pribadi tidak merasa menuliskan hal itu. Ternyata akun IG saya ada yang ngehack, sehingga seolah olah saya yang menulisnya komentar tersebut, padahal saya tidak merasa sama sekali,” kata Idh.

Dari hasil Identifikasi, Kasat Reskrim AKP Ridwan Budiarta menegaskan bahwa isu keberadaan teror ninja yang sudah membuat resah masyarakat adalah benar benar Hoax.

“Hal ini harus menjadi pelajaran bagi masyarakat dalam menggunakan sosial. Jangan sekai kali menyebarkan informasi yang tidak jelas kebenarannya atau hoax, karen itu jelas bisa dijerat pidana. Ada undang undang dan tentu ada juga sangsi hukum bagi siapa saja yang terbukti melakukanya dengan sengaja,” tegas Ridwan. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *