Sukabumi, TZ – Pada Peringatan HUT ke-71, Palang Merah Indonesia Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Ratusan Sukarelawan KSR, PMR bersama perusahaan Kuehne Nagel Sebagai mitra PMI menggelar aksi penanaman pohon di lahan konservasi di Kampung Lutung, Desa Gede Pangrango Kecamatan Kadudampit. Sabtu (17/8/2016).
Kegiatan yang mengusung Tema “lets go green for humanity” ini merupakan salah satu rangkaian dalam memperingatan HUT PMI tahun ini Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Ayi Abdulah mengatakan kepada tasikzone.com Kegiatan tersebut dilakukan untuk memaknai secara universal, karena peduli terhadap manusia juga harus dibarengi peduli dengan komponen penunjang lainnya salah satunya kepedulian akan lingkungan melalui penanaman pohon.
Menurutnya, aksi penanaman pohon ini merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan agar terjadi keseimbangan alam.”Karena bagaimanapun juga manusia, tumbuhan saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Selain itu, menjaga kelangsungan hidup manusia tidak harus selalu menjaga hubungan baik antarmanusia saja, tetapi harus diseimbangkan dengan menjaga lingkungan yang salah satu komponen didalamnya memelihara alam lingkungan sekitar” jelasnya.
Penanaman pohon ini juga, dilakukanya sebagai salahsatu bentuk mitigasi terutama daerah rawan untuk mengurangi resiko bencana.
Pada kegiatan ini, Pihak PMI juga menggandeng salahsatu mitra Perusahaan PT.KN Sigma Trans/ Kuehne Nagel serta para penggiat aktivis lingkungan Sapatu Ceko dalam pelaksanaan kegiatannya.
Sementara itu ditempat yang sama Manager Directur Indonesia Corporate Kuehne Nagel, Faul Good mengatakan, kegiatan ini merupakan salahsatu komitmen yang dibangun di perusahaanya dalam menjaga kelestarian dan kepedulian terhadap lingkungan.
“kedepan kegiatan aksi penanaman pohon ini bisa terus dilakukanya secara kontinue dengan menggandeng lembaga kemanusiaan PMI”tuturnya.Dalam kesempatan ini tak kurang sekitar seribu pohon di tanam secara bersamaan dalam kegiatan aksi ini, dengan empat macam pohon yang ditanam di lahan konservasi yakni jenis jenis rasamala, damar, manglid dan kayu manis. (ratib)