Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Penataan dan pemberdayaan Pedagang Kaki Lima yang berada di Kota Tasikmalaya kini mulai ada titik terang dari pemerintah kota tasikmalaya dengan melaksanakan rapat pembahasan Penataan PKL di ruangan BPKAD, rabu (20/09/2017).
Konsultan Penataan Dan Pemberdayaan PKL Ir Nanang Nurjamil mengaatakan ada tiga pilihan untuk penataan PKL di Kota Tasik “Nanti ada beberapa opsi, untuk opsi pertama untuk kawasan Parkir di pindahkan di gedung ex pemkab menutup kawasan HZ dengan Cihideung sehingga secara permanen free way ” ungkap kepada wartawan.
Sambung Kang Jamil Untuk opsi kedua PKL pindah ke Lokasi Eks Pemkab sehingga tidak ada PKL di Area HZ dan Cihideung dan untuk yang terakhir dengan opsi PKL tetap di Cihideung nanti kami akan mencoba merumuskan design karena jalannya sempit apakah PKL tetap di bahu jalan dengan d atur waktunya, yang jelas sepakat tidak ada PKL yang buka 24 jam.
Kang jamil juga menambahkan untuk konsep nantinya akan ada portable toilet , tempat duduk dan ngopi.
“Nantinya juga konsep kami adanya portable toilet, pedestrian para pengunjung bisa duduk sambil ngopi Dan juga malam hari nya di khususkan kuliner serta ada penampilan akustik” tuturnya.
Ditempat yang sama Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman Penataan pemberdayaan Pedagang Kaki Lima di kota tasik mengadakan diskusi ini untuk menyampaikan Konsep-konsep dari Konsultan.
“Dari pihak kami mengadakan diskusi bersama konsultan untuk menyampaikan tentang konsep-konsep penataan PKL Belum final masih perlu pembahasan mana jalur merah , jalur kuning, jalur hijau” pungkasnya.(ibye)