Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – PJ Sekda Kota Tasikmalaya Asep Gofaruloh menegur rekanan pembangunan Puskesmas Bungursari, sebab tampak secara kasat mata ada Besi bekas terdapat di pembangunan yang dikerjakan oleh CV Galunggung Bangunan Kontruksi.
Ditegurnya saat melaksanakan Monitoring dan Evaluasi pembangunan dengan bagian pembangunan dan inspektorat Kota Tasikmalaya. Kamis (22/08/2024)
“tadi saya tegur ada besi yang bekas tolong diganti, meski dibilang baru sama rekanan namun secara kasat mata sudah jelas itu terlihat bekas,” kata Asep Gofaruloh.
Anggaran yang menelan Rp. 6 Milyar ini diharapkanya bisa menjaga kaitan pembangunan sesuai dengan ketentuan, Bestek dan Anggaran yang sudah ditetapkan serta RKA dan DPA sesuai dengan yang direncanakan.
Pun, rekanan diminta untuk menjaga dengan lingkungan sekitar dari sisi kemanaaan ketertiban, termasuk harus bisa mengakomodir warga masyarakat yang ingin bekerja di pekerjaan ini.
“Tadi dicek ada 10 orang yang ikut kerja, namun jangan sampai hanya sesaat hari ini, ekerjaan sampai bulan Desember, jangan sampai ada hal yang tidak kita inginkan,” tuturnya
Pihaknya, meminta pekerjaan harus dikerjakan sebaik mungkin detailnya jangan asal asalan.
“Karena tenggak waktu bangunan ini bukan untuk sebentar, ini untuk puluhan tahun dari sisi estetika kualitas harus terjaga dengan baik,” pintanya
Sementara itu, saat disinggung apakah sudah dipastikan pembangunan itu sudah ada Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) menurutnya kalau sudah di bangun, pasti tidak mungkin tidak ada.
“Karena kejadian sebelumnya sudah ada, masa akan terjerumus ke lubang yang sama, kalau tidak ada harus diselesaikan dulu, meski Itu nanti bisa sambil berjalan, secepatnya harus diselesaikan,” tandasnya
Sementara itu, Pepep koswara, Konsultan pengawas dari CV Dwi Tunggal Mandiri menjelaskan Progres pekerjaan di minggu ke lima, disyukuri sudah mencapai 9 Persen dari rencana 5 persen ada deviasi 4 persen
“Selama pekerjaan tidak ada kendala,
Adapun untuk besi sebagian bekas spiral, kita pisahkan dulu dan tidak akan gunakan dan sudah disampaikan ke pihak pelaksana, dan kalaupun untuk PBG ini bukan kapasitasnya namun dari konsultan perencanaan pembangunan,” bebernya.
Sementara itu, saat ditanya wartawan melalui pesan whatsapp Gian Sugianto dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya menyebut kalau pengajuan PBG sudah diajukan sejak lama, namun prosesnya juga lama.
“PBG mah di ajukeun na tos lami, tapi memang prosesnya oge lami,” singkat Gian. (Rian)
