Home / Kab. Tasikmalaya / Perhutani Enggan Diajak Kerjasama Jadi Alasan Wisata Galunggung Banyak Pungutan
IMG-20190715-WA0074

Perhutani Enggan Diajak Kerjasama Jadi Alasan Wisata Galunggung Banyak Pungutan

Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com – Dikelola oleh dua Intansi Jadi alasan banyaknya pembayaran untuk menikmati Objek Wisata Alam Gunung Galunggung.

Dikatakan Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya, Drs. Edi Hardiana kepada tasikzone.com saat ditemui diruang kerjanya, Senin (15/07/2019)

“Wisata Alam Galunggung Dikelola Oleh Dua Dinas Terkait yaitu Disparpora dan Dinas Perhutani. Milik Disparpora Sendiri hanya bagian pintu depan hingga pemandian air panas yang dibawah, lahan Disparpora hanya 2,8 Hektar”ungkapnya

Adapun untuk masalah parkir dikelola oleh pihak dinas perhubungan dan karang taruna setempat.

Lanjut Edi, untuk pengelolaan obyek wisata galunggung sendiri memang dilematis disisi lain pihak Dinas siap untuk berkolaborasi dengan pihak perhutani tetapi perhutani sendiri menolak untuk berkolaborasi.

BACA JUGA   Kepala Desa Padakembang Salurkan BLT-DD Tahun Anggaran 2021

“pernah mengusulkan untuk berkolaborasi namun perhutani menolak bekerjasama dengan pihak kami Disparpora. Kerjasama ini bertujuan agar lebih meringankan supaya pengunjung bayar hanya 1 kali sudah include wahana lainnya”jelasnya.

Diruangan terpisah menurut Kasie Pembangunan dan Analisis Pasar Pariwisata Nono Kurniawan, S.Kep. M.si. mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat kepada Pemprov dan Kementrian agar pengelolaan Wisata Alam Gunung Galunggung dikelola oleh Pihak Dinas Saja. (Ade/ Rizky)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *