Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Banyaknya masalah yang ditimbulkan dimasyarakat akibat penyaluran bantuan gubernur jawa barat yang sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya dengan mendistribusikan 2.800 Paket Sembako melalui PT Kantor POS Indonesia.
Banyaknya masalah dalam pendistibusian paket tersebut Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya mengadakan rapat kerja bersama Dinas Sosial mengenai validasi data dan pendistribusian bantuan, Selasa (28/04/2020)di ruang rapat 1 DPRD Kota Tasikmlaya
Menurut Ketua Komisi IV Dede Muharam menyampaikan usai melakukan Rapat Kerja Bersama kami sudah mendapatkan kabar yang menggembirakan bahwa total masyarakat yang akan mendapatkan bantuan ini totalnya mencapai 175 ribu KK baik itu bantuan dari pusat, provinsi dan pusat.
Lanjutnya, tentunya kami mengundan dinas sosial ingin mendiskusiakan masalah bantuan ini karena realitanya bantuan yang dikelola oleh PT Pos Indonesia menjadi polemik dimasyarakat.
“kami menyarankan kepada pa wali beserta jajaranya untuk bisa melibatkan rt dan rw jangan sampai RT dan RW ‘Katempuhan Buntut Maung’ padahal RT/RW yang bekerja dari awal untuk bisa mendata dalam jangka waktu yang pendek hanya dua hari untuk mendata warga miskin dan miskin baru”ucapnya.
“Akan tetapi setelah data masuk ada masalah, secara sikologis rt dan rw menjadi sasaran emosi warga ini nuansa batin yang harus diselamatkan bersama” tambahnya.
Terutama untuk pembagian kedepan kami mendorong kepada Walikota Tasikmalaya paling tidak anggaran RP. 24,6 miliyar dari APBD untuk 17 ribu kk ini segera bisa dieksekusi karena masyarakat hari ini sangat membutuhkan
“kalau kita menunggu dari provinsi dan pusat kita kan belum tahu kapan turunnya, sementara kami dari badan anggaran sudah menyepakati anggaran tersebut” pungkasnya.(rian)
