Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – PJ Sekda Kota Tasikmalaya Asep Gofarullah menyampaikan Salah satu kunci organisasi yang sukses dan sehat itu adalah organisasi yang mampu melakukan manajemen keuangan secara baik, meliputi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban serta pengawasan keuangan dengan sebaik- baiknya.
Disampaikannya saat membuka acara Bimbingan Tekhnis dan Evaluasi Pengelolaan Keuangan Daerah, selasa (16/07/2024)
Menurutnya, Pengelolaan keuangan daerah dapat didefinisikan sebagai ujung tombak dari penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Tercapai tidaknya pembangunan di daerah sedikit banyak ditentukan oleh pengelolaan keuangan yang tertib, taat pada ketentuan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, dan ketentuan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, dan transparan,” kata Asep Gofarullah.
Lanjutnya, untuk saat ini pemerintah sedang meningkatkan kinerja keuangan sekaligus akuntabilitas, banyak hal baru di dunia keuangan yang ditandai dengan hadirnya berbagai aplikasi baik pada perencanaan, penatausahaan hingga pelaporan.
“harapannya seluruh pengelola penatausahaan keungan daerah senantiasa beradaptasi sehingga memahami seluruh aplikasi yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan daerah,” ucapnya
Pun, dirinya mengingatkan kembali, tata kelola keuangan bukan hanya tentang penyusunan dan pelaporan, akan tetapi juga masalah peruntukkan manfaat dana yang diterima, hal ini penting, agar perangkat daerah terhindar dari penyalahgunaan dan penyelewengan anggaran.
Ucapan terimakasih kepada para pengelola dan penatausahaan keuangan yang telah bekerja dengan baik sehingga di tahun 2023 yang lalu Pemerintah Kota Tasikmalaya meraih nilai Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) tertinggi se-Indonesia dengan nilai 85,589.
” Kepada peserta Bimtek saya berpesan agar mengikuti bimtek ini dengan serius, manfaatkan kesempatan ini guna memacu diri dalam menjalankan fungsi dan tugas bapak/ibu sebagai pengelola keuangan di setiap perangkat daerah, “pungkasnya.