Home / Kiprah Pemerintah / Pemkot Dinilai Tidak Tertarik Dengan SDA Air Tanjung
Pemkot Dinilai Tidak Tertarik Dengan SDA Air Tanjung

Pemkot Dinilai Tidak Tertarik Dengan SDA Air Tanjung

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Herman Taryna kini usianya sudah tidak muda lagi pengelola air Tanjung ini menjerit kepada pemerintah Kota Tasikmalaya, dirinya sangat mengharapkan Pemkot bisa menyelamatkan aset Alam yang ada di Kota Tasik diselamatkan oleh Pemerintah

 

Selama 40 tahun dirinya mengelola Air Tanjung sampai saat ini belum ada upaya pemerintah untuk mengelolanya

 

“Air Tanjung ini sudah kesohor ke mana-mana. Bahkan luar negeri. Sudah mampu mendatangkan uang yang banyak. Tapi, kenapa pemerintah tidak mau turun tangan,” katanya kepada wartawan, senin (25/09/2017)

 

Banyak manfaat jika pemerintah turun tangan, aset sumber daya alam terjaga dan terlindungi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dengan dikelola pemerintahbhal ini mencegah lahirnya oknum-oknum pemeras pengelola Air Tanjung yang sebenarnya tidak ada kewenangannya.

 

“Sampai kapan pun saya tidak akan melepas pada orang sembarangan. Sebab, ini bahaya jika salah yang megang. Apalagi yang niatnya hanya untuk meraup rupiah,”beber herman.

Air Tanjung ini sudah memberi banyak manfaat bagi masyarakat. Baik dari segi kesehatan, pemasukan, dan lainnya. Oleh sebab itu, perlu dijaga oleh pemerintah. Terutama dinas-dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendapatan Daerah, dan Dinas Pariwisata.

BACA JUGA   Padahal Sedang Ada Perbaikan, Acara Wisata Politik Terkesan Dipaksakan Di Taman Kota

“Anak saya saja tidak berani saya amanahi. Sebab, air tanjung ini tidak sembarangan pengelolaannya. Perlu tenaga-tenaga ahli. Karena urusannya nyawa. Salah prosedur bisa fatal akibatnya. Seperti contohnya jika dalam suhu udara normal, pengunjung maksimal mandi Air Tanjung hanya satu jam,”jelasnya.

jeritan hati herman bukan karena semata-mata untuk urusan komersial. Tapi murni panggilan jiwa sebagai rasa nasionalisme untuk melindungi kekayaan negara. Di samping, dirinya merasa sudah tua karena sudah berumur 70-an dan kekuarangan modal. Oleh sebab itu, dirinya hanya ingin memberikan mata air ini kepada pemerintah tidak pada yang lain. Yakin, ini juga bisa jadi sumber pemasukan daerah yang menjanjikan.

“Ini tanah dan bangunannya milik saya pribadi. Tapi saya ikhlas jika pemerintah mau mengambil. Tapi, saya hanya minta perhatikan juga masa pensiun saya. Kebutuhan saya. Karena yang membangun hingga sampai seperti saat ini itu saya dengan uang pribadi. Itu saja,” keluhnya.(rian)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *