Home / Politik & Hukum / Pembunuhan Jasad Dalam Karung, Terungkap Dari Rekontruksi Mulai Menagih Hingga Membuang Jasad
IMG-20241009-WA0052

Pembunuhan Jasad Dalam Karung, Terungkap Dari Rekontruksi Mulai Menagih Hingga Membuang Jasad

Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com – Polres Tasikmalaya melakukan rekontruksi
pembunuhan jasad perempuan dalam karung yang ditemukan di sungai cipinaha, pada kesempatan itu tersangka memperagakan 65 adegan mulai korban menagih membunuh hingga membuang jasad.

Rekontruksi diperagakan dihadapan jaksa penuntut umum, keluarga korban dan kuasa hukum tersangka. Rabu (09/10/2024) Di Mapolres Tasikmalaya

Dalam rekontruksi itu, terungkap korban yang sudah berumur dihabisi dengan cara dicekik dan dibanting serta dibekap hingga alami patah tulang leher dan tulang hidung

Kematian tragis warga Tuguraja Kota Tasikmalaya itu, sempat membuat heboh publik, tersangka pembunuhan akhirnya ditangkap polisi di pasuruan jawa timur kamis 22 september 2024 lalu. tersangka hidayat merupakan pedagang bumbu di pasar induk cikurubuk.

adegan awal mulai korban datang menagih utang, pembunuhan, mayat dibuang dalam karung hingga tersangka melarikan diri, korban yang sudah renta ternyata tewas dengan cara dicekik dalam kios milik tersangka di pasar induk cikurubuk, Kamis 15 September 2024 lalu.

Terungkap, korban sempat cekcok dan hendak meninggalkan kios tersangka namun dicekik dari belakang kemudian dibanting kelantai dalam keadaan telentang. korban dicekik dan dibekap dengan keras hingga meninggal dunia korban diketahui patah tulang leher dan hidung.

BACA JUGA   Optimalkan Dukungan Dari Seluruh Lapisan Masyarakat, Sahabat Irpan Bentuk Relawan Srikandi

sempat disimpan beberapa jam, jasad korban kemudian dimasukan dalam karung untuk dibuang di sungai cipinaha gunakan mobil tersangka.

“kami lakukan reka adegan 65 adegan korban membunuh sampai lari ke pasuruan. korban dibunuh dengan cara dicekik dan dibanting kelantai kemudian dicekik lagi dan dibekap hingga meninggal,”kata AKP Ridwan Budiarta Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya.

“pelaksanaan rekontruksi dipindahkan dari lokasi aslinya di pasar induk cikurubuk dengan alasan keamanan, episiensi dan efektifitas,” tambahnya

Polisi menyebut motif pembunuhan dilatar belakangi kesal ditagih utang oleh korban tersangka meminta keringanan terhadap korban namun tidak digubris

“emosinya memuncak saat korban mengancam akan menagih utang ke istri tersangka, korban juga tidak menunjukan sisa utang yang sudah dibayarnya sejak beberapa tahun lalu, total utangnya mencapai 20 juta rupiah selama ini tersangka mencicil perbulan dua juta lebih,”bebernya (rls)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *