Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tengah melaksanakan kegiatan padat karya infrastruktur melalui Bidang Ketenagakerjaan DPMPTSPTK di 73 desa di 36 Kecamatan.
Kegiatan itu, bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan membuka lapangan kerja sementara bagi warga masyarakat.
“Program ini bertujuan meningkatkan aksesibilitas, meningkatkan kualitas infrastruktur dan membuka lapangan kerja sementara bagi warga serta mengurangi pengangguran,” kata Kabid Ketenagakerjaan DPMPTSPTK Kabupaten Tasikmalaya, Wiwin Winangsih AM. KEB.,SKM.,M.MRS, kepada wartawan rabu (13/11/2024)
“Program ini melibatkan masyarakat setempat yang berstatus penganggur/setengah penganggur,” tambahnya
Pun, menyampaikan Kegiatan padat karya ini meliputi pembangunan dan perbaikan infrastruktur, seperti pembuatan/rehabiltasi rabat jalan desa/lingkungan dan pembuatan Tanggul Penahan Tanah (TPT).
Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto pernah menyatakan bahwa program ini sangat relevan bagi pembangunan desa, terutama di wilayah yang aksesnya masih terbatas.
“Melalui padat karya, kita tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga memberdayakan masyarakat lokal yang berstatus penganggur/setengah penganggur agar mereka terlibat aktif dalam pembangunan desanya,” ucapnya.
Pun, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bekerja sama dengan berbagai instansi terkait diantaranya Dinas PUPRTRKPLH dan Dinas PMD untuk memastikan pelaksanaan proyek ini berjalan lancar dan tepat sasaran.
“Kegiatan ini didukung penuh oleh berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, Perusahaan Swasta hingga lembaga swadaya masyarakat,” tuturnya.
Pemerintah berharap bahwa keberhasilan program padat karya infrastruktur ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui pembangunan infrastruktur.
Kegiatan padat karya infrastruktur di Kabupaten Tasikmalaya ini diharapkan bisa berlanjut di desa-desa lain agar manfaatnya semakin luas.
“Kegiatan padat karya infrastruktur ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan bisa berjalan lebih baik melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat,” tandasnya.
“Dengan memanfaatkan tenaga kerja lokal dan berfokus pada kebutuhan mendesak masyarakat, Kabupaten Tasikmalaya, diharapkan semakin maju, sejahtera, dan tangguh menghadapi tantangan ekonomi,” pungkasnya (Rian)