Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Bank Indonesia Tasikmalaya bersama Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, menyelenggarakan “Ngalanglang Taraju 2024. Acara kolaboratif ini bertujuan untuk mendorong sinergi dalam mengembangkan potensi daerah yang berdaya saing guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Minggu (08/12/2024) di Pasir Andil, Desa Taraju, Kecamatan Taraju.
Berbagai potensi unggulan Priangan Timur ditampilkan kepada para investor dan pembeli potensial, dengan harapan terjalinnya kerja sama baik dalam negeri maupun luar negeri, serta terbukanya peluang ekspor produk unggulan.
Dalam sambutannya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Laura Rulida Eka Sari Putri menyampaikan pengembangan sektor pariwisata merupakan langkah strategis untuk memperkuat perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja, sektor ini juga berkontribusi pada pelestarian budaya dan lingkungan.
“Prestasi nasional di 2023 menunjukkan kontribusi pariwisata sebesar 3,9% terhadap PDB, dengan 11,68 juta kunjungan wisatawan mancanegara yang melampaui target. Kabupaten Tasikmalaya sendiri mencatat pertumbuhan positif dengan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara yang meningkat signifikan,”kata Laura Rulida Eka Sari Putri
Lanjutnya, Wilayah Kabupaten Tasikmalaya turut menunjukkan perkembangan positif di sektor pariwisata. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), di 2023, kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 1.114 orang, meningkat signifikan sebesar 111% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, total kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara mencapai 898 ribu, mencatat pertumbuhan sebesar 23,68% dibandingkan tahun 2022.
Angka-angka ini mencerminkan potensi besar Kabupaten Tasikmalaya untuk terus mengembangkan sektor pariwisatanya sebagai salah satu motor penggerak perekonomian daerah.
Bank Indonesia memandang sektor pariwisata sebagai salah satu pilar penting untuk mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Desa Taraju, sebagai desa binaan, telah menunjukkan potensi luar biasa melalui inovasi digital dan keberhasilannya meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023.
“Pengembangan desa wisata ini diharapkan memberikan efek berganda bagi perekonomian lokal,” tuturnya
Dalam membangun sektor pariwisata yang berkelanjutan, pendekatan 3A2P menjadi kerangka utama yang diterapkan. Atraksi berupa keunikan budaya lokal, lanskap alam yang memukau, serta tradisi turun-temurun terus dikembangkan untuk menarik wisatawan. Aksesibilitas difokuskan pada peningkatan. infrastruktur transportasi agar destinasi dapat dijangkau dengan mudah. Amenitas, seperti fasilitas penginapan, kuliner, dan pusat informasi, dipastikan memenuhi standar kenyamanan wisatawan.
Promosi baik melalui media digital maupun konvensional, dirancang secara kreatif untuk meningkatkan visibilitas destinasi. Terakhir, Partisipasi masyarakat lokal menjadi elemen kunci yang tidak hanya menggerakkan roda pariwisata tetapi juga menciptakan rasa memiliki dan manfaat ekonomi langsung bagi komunitas.
Sebagai upaya nyata, rangkaian acara “Ngalanglang Taraju” menggabungkan unsur olahraga, seni, budaya, dan inovasi, menciptakan pengalaman yang kaya dan berkesan.
Kegiatan seperti Fun Run sejauh 4,7 kilometer yang mengelilingi keindahan alam Desa Taraju menjadi salah satu daya tarik utama. Pemecahan Rekor MURI untuk Tenun Bulu Motif Turih Wajit terpanjang, hasil karya kelompok Tenun Sutera Sabilulungan, menjadi sorotan yang menunjukkan kekuatan kreativitas lokal. Selain itu, pameran UMKM yang memamerkan produk unggulan daerah, sosialisasi program Cinta Bangga Paham Rupiah dan QRIS, serta pagelaran seni dan budaya lokal menjadi elemen penting yang memperkaya acara.
Harapan besar tertanam dalam penyelenggaraan “Ngalanglang Taraju.” Acara ini tidak hanya diharapkan menjadi platform untuk memperkenalkan potensi wisata Desa Taraju, tetapi juga untuk mendorong Kabupaten Tasikmalaya menjadi destinasi unggulan yang dikenal di seluruh Nusantara, bahkan dunia.
Dengan mengedepankan semangat sinergi, inovasi, dan kolaborasi, Bank Indonesia bersama seluruh pemangku kepentingan mengajak semua pihak untuk menjadi bagian dari upaya ini. Pariwisata bukan hanya kebanggaan daerah, tetapi juga andalan perekonomian Indonesia yang mampu menciptakan kesejahteraan yang inklusif, memberdayakan masyarakat, dan menjaga keberlanjutan ekonomi daerah.
“Mari bersama-sama menjadikan Kabupaten Tasikmalaya sebagai destinasi wisata yang tidak hanya memikat, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masa depan masyarakatnya,” pungkasnya