Home / Politik & Hukum / Muslim Desak Alun Alun Dadaha Segera Dibuka
IMG_20240116_075351

Muslim Desak Alun Alun Dadaha Segera Dibuka

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Masyarakat Kota Tasikmalaya mendambakan Alun Alun Dadaha bisa dibuka, namun sampai saat ini meskipun sudah rampung pekerjaanya belum saja dibuka.

Sehingga, masyarakat yang penasaran masuk menerobos meski Alun Alun dadaha masih diselimuti Bandher dengan kayu untuk menghalanginya.

Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H. Muslim S.Sos pun angkat bicara, Terkait permasalahan tersebut.

Dirinya meminta agar segera di buka, untuk dinikmati oleh warga Kota Tasikmalaya yang saat ini sangat antusias menunggu dibukanya alun-alun Dadaha.

“Untuk kapan dibukanya saya belum dapat informasi. Karena, proyek tersebut bukan dari Kota tapi langsung dari Provinsi,”kata Muslim di ruang kerjanya, Senin (15/01/2024).

Pun, politisi PDI Perjuangan ini meminta kepada pihak terkait agar alun-alun Dadaha tersebut bisa secepatnya di buka untuk umum.

BACA JUGA   Kades Panjalu Tegaskan Pohon Ditebang Rawan Tumbang Dan Bukan Di Hutan Lindung

“Kalau memang sudah selesai, ya secepatnya bisa di buka. Karena kita lihat antusias masyarakat cukup tinggi sampai-sampai banyak yang memaksa masuk padahal belum di buka,”ucapnya

“Nantinya, fasilitas yang ada malah sudah rusak sebelum pembukaan. Kalau begitu kan kurang bagus juga,”tambahnya.

Dirinya berharap akhir bulan ini sudah dibuka, sekarang ini masyarakat butuh hiburan.

“Jadi bagusnya sebelum pemilu berlangsung masyarakat diberi hiburan dulu dengan pembukaan Alun-alun Dadaha tersebut,”tuturnya.

Ia juga menyebutkan bahwa pembukaan Alun-alun Dadaha tersebut juga bakal berguna pada saat Bulan Ramadhan nanti.

“Mengingat juga sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan. Mungkin dengan sudah di bukanya Alun-alun Dadaha tersebut bisa dimanfaatkan banyak masyarakat untuk ngabuburit. Atau munggahan ya seperti budaya biasa masyarakat kita,” pungkasnya. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *