Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Ketua Umum DPP Lembaga Penyelamat Lingkungan Hidup Indonesia Kawasan Laut Hutan dan Industri (LPLHI-KLHI) Mugni Anwari menilai adanya arus penarikan retribusi sampah yang tidak sehat di Kota Tasikmalaya.
Dirinya menduga, kalau Penarikan Retribusi yang dilakukan ditingkatan bawah tidak sampai seutuhnya ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya.
Dampaknya, Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Liar semakin menjamur dimana mana, upaya pemerintah memasang CCTV tidak berhasil memutus mata Rantai TPS liar ini.
Selain masyarakat dalam membuang sampah belum teredukasi dengan benar, faktor adanya dugaan bocornya retribusi pun menjadi penyebabnya.
Sehingga Dinas LH Kota Tasikmalaya minim Operasional untuk membereskan TPS TPS liar ini.
“Ya, TPS Liar ini Penyebabnya adalah kurangnya petugas retribusi yang menyentuh kepada masyarakat secara langsung karena diduga banyak bocor dibeberapa kecamatan yang mereka pungut namun tidak masuk ke Dinas Lingkungan Hidup,” kata Mugni Anwari Kepada tasikzone.com, senin (27/05/2024).
Menurutnya, yang paling bertanggungjawab munculnya TPS liar yang ada di Kota Tasikmalaya adalah Dinas LH dan petugas retribusinya.
“Kendalanya uangnya ditarik namun tidak pernah sampai kepada Dinas, oleh sebab itu Dinas Lingkungan hidup harus memutus bocornya retribusi ini, sebab nantinya akan berdampak kepada pelayanan yang maksimal kepada masyarakat kalau retribusi ini sampai kepada pemerintah,”tandasnya
