Kabupaten Tasikmalaya, Tasikzone.com – Bikers subuhan tasikmalaya melaksanakan tasyakur binimat yang ke-3 nya kemarin sabtu minggu 21 dan 22 Nopember 2020 dengan tema “Batur jadi dulur sanajan beda teu pasea”.
Tema yang diusung kali ini adalah harapan yang menjadi tolak ukur bst untuk melangkah ke depannya dan menjadikan bst sebagai pemersatu ukhuwah.
Acara milad yang digelar tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan menyiapkan masker bagi yang tidak memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan dan melakukan cuci tangan serta melakukan chek suhu tubuh dengan thermogun sebelum jamaah masuk ke masjid.
Acara yang berlangsung di dua tempat, yang pertama di Masjid At Thoibah lewidahu sabtu 21 nopember dengan pengajian, tausiah, muhasabah dan pemaparan buku panduan bagi jamaah bst dalam setiap aktivitas syiarnya.
Ketua panitia milad 3 Ust. Farid Abdul Hakim saat ditemui disela-sela acara mengungkapkan, Milad 3 bikers shubuhan tasikmalaya konsep kali ini berbeda dengan konsep milad sebelumnya. Di milad sebelumnya terkesan mewah dan besar besaran, untuk konsep milad ke 3 ini kita membuat konsep sederhana, yang paling penting dari milad ini adalah menjalin erat persaudaraan antar jamaah bikers shubuhan.
“Milad yang ke 3 ini ukhuwah bisa terjalin lebih erat lagi ke depannya yang dibarengi dengan pemaparan buku panduan buat jamaah bst sebagai pagar atau pengingat para jamaah bst untuk lebih teratur, tertata dan terkontrol dalam menjalankan syiar sholat subuh berjamaah dan program-program lainnya”katanya
Di hari ke duanya sabtu 22 Nopember acara berlangsung di alam terbuka, yaitu diwisata alam batu bangkong sirnagalih indihiang kota tasikmalaya.
Pembukaan di alam wisata batu bangkong dipimpin oleh ketua isa dengan shalawat nabi dan lagu indonesia raya, ini sebagai bentuk dan wujud kami (bikers subuhan), rasa kami, dukungan dan kecintaan kami sebagai umat islam terhadap NKRI, sesuai tagline bikers subuhan indonesia. ‘Dari Masjid Kami Jaga NKRI’.(rian)