Home / Kota Tasikmalaya / Menjelang 100 Hari Kerja, Catatan Penting Dari Koalisi Ormas-LSM Untuk PJ Walikota Tasikmalaya
IMG_20230130_083736

Menjelang 100 Hari Kerja, Catatan Penting Dari Koalisi Ormas-LSM Untuk PJ Walikota Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Menjelang 100 Hari Kerja PJ Walikota Tasikmalaya dianggap hanya sibuk mengurusi Soal Sampah, sementara Substansi persoalan yang ada Kota Tasikmalaya belum tersentuh.

Disampaikan Heri Ferianto perwakilan Koalisi Ormas-LSM Kota Tasikmalaya kepada Tasikzone.com, Senin (30/01/2023)

“Sampai hari ini langkah PJ Walikota Tasikmalaya baru sebatas seremonial saja, belum terlihat kinerjanya yang terukur secara teknis dalam menangani berbagai persoalan yang ada” Kata Heri Ferianto, Yang Juga Ketua DPP Berantas

Lanjutnya, Mengingat masa jabatan yang hanya dua tahun, PJ Walikota Tasikmalaya harus mampu menyelesaikan beberapa persoalan terutama program yang jadi skala prioritas diantaranya yaitu penanggulangan kemiskinan.

“Jangan hanya sekedar show euforia diatas tumpukan sampah, karena masyarakat Kota Tasikmalaya menaruh harapan besar kepada PJ Walikota untuk dapat mengakselerasi program yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat” Ucapnya

Selain itu, menjelang 100 hari kerja ini seharusnya Pj Walikota sudah mulai melakukan beberapa hal penting lainnya salah satunya yang menyangkut keuangan pemerintah Kota Tasikmalaya

BACA JUGA   BNN Kota Tasik Sosialisasikan Bahaya Narkoba Kepada Pemungut PBB-P2

“misalnya, mapping anggaran pendapatan, mapping potensi pajak, mapping laporan keuangan yang sudah berjalan, dan menginventarisir kegiatan-kegiatan lainnya yang bukan skala pioritas”pintanya

“Dan jangan lupa, lakukan kroschek serta evaluasi lalu ambil tindakan tegas untuk pejabat yang terendus berpotensi melakukan penyalahgunaan wewenang apalagi dengan kesewenang wenangannya sampai membuat gaduh kota tasikmalaya” Tambahnya

Pj Walikota tidak boleh menutup hidung bahwa diatas tumpukan sampah yang saat ini jadi ajang pencitraan, terendus adanya kebocoran retribusi yang diduga terjadi selama bertahun-tahun.

“Itu juga harus segera ditangani karena berpotensi merugikan keuangan daerah” Tuturnya

Disamping itu, Pj Walikota juga harus mampu melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan berbagi pihak agar terbangun sinergitas.

“Jangan terkesan ekslusif dan alergi terhadap masukan dari elemen masyarakat yang sama-sama ingin membangun dan memiliki kepedulian terhadap Kotanya” Tandasnya menyampaikan (rian)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *