Tasikzone.com-Aksi Cepat Tanggap (Tasikmalaya) terus menguatkan aksi kebaikan lokal di Tasikmalaya dan sekitarnya melalui program Mobil Social Rescue (MSR), dan salah satu bagian dari program nya yaitu pembangunan rumah layak huni.
Dipekan ketiga bulan juni 2021 ini, tim ACT Tasikmalaya sedang melaksanakan pembangunan 6 rumah layak huni yang sudah dimulai dan tersebar di Tasikmalaya, Ciamis dan sekitarnya.
Salah satu penerima manfaatnya adalah Umi (77 Th) seorang nenek yang tinggal di Taraju Kabupaten Tasikmalaya ini sempat bekerja menjadi buruh tani, ia hidup disebuah rumah panggung yang tidak layak bersama anaknya yang mengalami gangguan jiwa dan seorang cucunya, ia berjuang menghidupi keluarganya meski tinggal dirumah yang tidak layak ditempati.
Dengan penuh rasa syukur iapun menyampaikan rasa terimakasihnya karena ia menjadi salah satu penerima manfaat program MSR pembangunan rumah ini.
“Alhamdulillah, bersyukur, semuanya pada baik dan Allah berikan kesempatan untuk dibuatkan rumah bagus, mudah-mudahan Allah ganti dengan yang lebih baik dan lebih besar” ungkap Umi
Sampai saat ini sudah ada 20 rumah yang berhasil dibangun menjadi layak oleh ACT Tasikmalaya, 6 rumah sedang proses pembangunan dan 8 rumah akan segera dibangun hal ini disampaikan oleh M Fauzi Ridwan selaku tim program ACT Tasikmalaya.
“alhamdulillah atas izin Allah dan sebagai bentuk kedermawanan masyarakat saat ini sudah ada 20 rumah yang Sudha berhasil kami bangun menjadi layak, 6 rumah sedang proses pembangunan dan sudah dimulai dari pekan ini dan in syaa Allah 8 rumah menyusul akan segera dimulai pembangunannya” ungkap Fauzi, Selasa (15/6/21)
Program ini memang diperuntukan untuk masyarakat yang membutuhkan namun dalam hal ini tim ACT Tasikmalaya memiliki kriteria khusus dalam menetapkan penerima manfaatnya, dimana ada prosedur yang mesti dilalui seperti melakukan assessment ke lapangan dan menetapkan standar prioritas, tujuannya adalah supaya program benar-benar tepat sasaran.
“karena dalam hal ini kita ingin membantu mereka yang benar-benar membutuhkan, makanya disini kita melakukan beberapa tahapan dalam menetapkan, dari mulai assessment dan lain sebagainya, tujuannya agar program ini tepat sasaran dan diterima oleh mereka yang bener-bener membutuhkan, makanya disini kita bermain skala prioritas mana yang lebih urgent, dan jangan sampai salah menetapkan calon penerima manfaat” tambah Fauzi.(ibye/rls)