Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com-Covid-19 sangat berdampak kepada ekonomi bangsa, banyak para pekerja harian kehilangan lapak pekerjaan hingga sulitnya membeli bahan pangan. Hal ini dirasakan oleh Budi, salah satunya pengelola penggilingan padi (Huller) yang turut diberdayakan oleh ACT dari adanya program masyarakat produsen pangan.
Huler yang berada di wilayah Cijuhung Kulon Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya ini bisa memproduksi 3-4 Ton beras setiap harinya. “di huller ini ada 4 pekerja inti namun buruh tani yang membantu proses penggilingan hingga packing ada sekitar 15 orang” ungkap Budi
Budi mengungkapkan bahwa ia produksinya menurun dari hari-hari biasanya, hal ini ia rasakan sudah 2 bulan terakhir “ia sudah hampir dua bulan terkahir produksinya terus bertambah, para petanipun berkurang produktivitasnya, mungkin karena corona” ungkap budi.
Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Tasikmalaya terus berikhtiar menguatkan sector pangan di tengah pandemic ini. Salah satu ikhtiar dan respon terhadap dampak, Bukan hanya menyiapkan distribusinya namun juga menyiapkan produksinya, Hal ini disampiakn oleh Taufik Perdana selaku Kepala Cabang ACT Tasikmaya
“ini adalah salah satu respond an ikhtiar kami dalam menangulangi dampak covid-19 ini, ini merupakan program lanjutan dari operasi pangan gratis. Karena kami menginginkan implementasi yang massif makan kami disini melihat bahwa kami juga perlu menguatkan produksi pangannya dengan bekerjasama dengan para petani lokal yang merekapun menjadi salah satu kelompokmasyarakat yang terdampk, jadi selain membantu masyarakat umum yang terdampak dengan hadirnya beras grtais ini, namun para petani lokal juga terberdayakan dengan adanya program ini” Ungkap Taufik
Dalam kesempatan ini juga, sebanyak 50 kepala keluarga prasejahtera yang berda di sekitar huller harmoni mendapatkan manfaat beras gratis terbaik ini. Sebanyak 250 kilogram beras di distribusikan kepada masyarakat disekitarnya pada Rabu (22/4). Rasa syukur pun terucap dari dari Kartika minah, salah satu penerima manfaat program operasi beras gratis yang melibatkan petani lokal yang ia sudah tidak bekerja sebagai buruh tani sejak 2 minggu terakhir
“Alhamdulillah ku abdi ditampi pisan ieu beasna, kaleresan atos dua minggon terkahir teu nyawah ieu teh, da nu gaduh sawahna geh tos langki produksi” ungkapnya
In syaa Allah dari program ini akan hadir beras-beras terbaik dari petani lokal terbaik yang akan dibagikan secara gratis bagi masyarakat yag membutuhkan khususnya di masa pandemic covid-19 ini.(rls/ibye)