Tasikzone.com- Membanggakan dengan Usaha dan Kerja keras selama 10 tahun Muhammad Taufik Asal KP Cimanggu Desa Cimanggu Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya ini mendapatkan Gold Medal dalam Sea Games 2019 yang diselenggarakan di Filipina.
Muhammad Taufik mengatakan perjuangan ini dimulai pada tahun 2005 sewaktu Sekolah di SMA Al-Furqon Singaparna mempunyai penyakit paru-paru.
“saya sewaktu Sekolah dideteksi penyakit paru-paru basah oleh dokter Dan perawatan 1 tahun, kemudian Dokterpun menyarankan untuk lari dan renang ” ungkapnya kepada tasikzone.com melalui pesan whatsapp.
Lanjut Taufik, karena sering akhirnya jadi hobi dan dilanjutkan mengikuti lomba-lomba Sampai Juara di Jabar dan Nasional Cabor olahraga pentathlon yakni Berenang lari dan menembak di pantai “Beach laserrun”
“perjuangan saya kurang lebih 10 tahun untuk mengibarkan merah putih diantara bangsa-bangsa lain dan akhirnya Alhamdulillah saya dapat gold medal ” paparnya.
Taufik pun dalam perlombaan sempat tertinggal di awal di no 8 namun akhirnya bisa nyalip ke no 4 kemudian menjelang finish bisa di posisi 1.
Dirinyapun berharap kepada atlit-atlit yang berada di daerah Tasikmalaya yang merupakan Kampung Halamannya, kunci utama dalam suatu perlombaan yakni harus
Sabar, disiplin dan jangan cepat putus asa.
Dalam pantauan tasikzone.com di Fanpage Kemenpora Menulis sepagi ini, Indonesia Panen TIGA EMAS, EMAS Berikutnya dari Muhammad Taufik.
“Yang berhasil menjuarai Modern Pentathlon di nomor Mens Beach Laser Individual! IA berhasil mengamankan Emas untuk Indonesia pada SEA Games 2019 yang merupakan debut pertamanya dalam ajang olahraga asia tenggara ini.Indonesia bangga padamu. Selamat, Taufik” tulisnya.(ibye)